- tvOnenews/Abdul Gani Siregar
Ratusan Massa Geruduk Kedubes Amerika Serikat, Minta Hentikan Dukungan Kepada Israel
Jakarta, tvOnenews.com - Ratusan aksi massa yang tergabung di dalam Aqsa Working Group (AWG) melakukan demonstrasi di depan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Presidium Aqsa Working Group, M. Anshorullah mengatakan Palestina saat ini sedang menderita akibat perang kemanusiaan di Jalur Gaza.
“Mereka berusaha merebut kemerdekaannya tetapi hari ini zionis Israel begitu biadab. Melanggar semua konvensi internasional. Membunuh anak-anak Gaza Palestina, itu benar-benar di luar kemanusiaan,” jelas dia, di Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023).
Sementara itu, dia menuding Amerika Serikat telah bersekutu dengan Israel dalam peperangan yang terjadi.
“Kita ingin sampaikan ke mereka (Amerika Serikat) untuk berhenti. Di satu sisi menentang penjajahan, saya mengecam keras posisi Amerika yang membantu Israel,” tuturnya.
“Kami menuntut Amerika untuk berhenti mendukung penjajahan Zionis Israel di Palestina. Kami menuntut mendesak PBB untuk bertanggung jawab terhadap legitimasi yang mereka berikan kepada Zionis Israel dalam menduduki menjajah Palestina,” sambung dia.
Anshorullah berharap dalam waktu dekat ini pemimpin dunia dapat menghentikan kekerasan di Gaza, khususnya Masjid Al Aqsa.
“Selama Israel belum berhenti melakukan kezalimannya, kita tidak akan berhenti aksi,” tandas dia.
Sebagai informasi, aksi demonstrasi ini akan kembali dilanjutkan di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat pada pukul 13.00 WIB oleh umat Islam dari PA 212.
Berdasarkan pantauan tim tvOnenews.com, para massa kompak mengenakan pakaian berwarna putih dengan perpaduan warna bendera Palestina yakni merah, hitam, putih, dan hijau.
Massa mulai berkumpul sejak pukul 09.10 WIB, seruan mereka di depan Kedubes Amerika Serikat tidak lain mendukung Palestina atas perang panas dengan Israel.
Diketahui, situasi kota Gaza Palestina saat ini, begitu mencekam. Pasalnya, Israel hujani roket di tempat padat penduduk di Gaza. Bahkan ironinya, warga Gaza pun kondisinya saat ini memilukan. Hal ini tak lain karena Israel akan menghancurkan bala bantuan untuk Palestina bila melewati jalur Gaza. Selain itu, Menhan Israel memastikan akan memerangi Palestina.
Dari pantauan tvOnenews, serangan Israel ini lebih dominan di Gaza. Bahkan, Israel tanpa henti hujani roket di kota Gaza Palestina, hingga kondisi warganya mengharukan, pada Selasa (11/10/2023). (agr/mii)