- Abdul Gani Siregar-tvOne
PKS Sindir Heru Budi, Jadi Pj Gubernur DKI Tak Punya Chemistry dengan Rakyat
Jakarta, tvOnenews.com - Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta M. Taufik Zoelkifli atau akrab disapa MTZ menyindir Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak dekat dengan warganya.
Oleh karena itu, MTZ ngotot meminta Heru Budi segera diganti setelah masa jabatannya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta berakhir pada 17 Oktober 2023.
"Apalagi Pj Gubernur itu bukan orang yang dipilih oleh warga Jakarta sehingga chemistry dengan rakyat Jakarta sangat kecil," ujarnya kepada media, Kamis (12/10/2023).
Bahkan, secara terang-terangan dia menegaskan bahwa rakyat Jakarta tidak merasa Heru Budi Hartono sebagai pemimpin Jakarta.
"Rakyat Jakarta tidak pernah merasa memilih Pj Gubernur untuk menjadi pemimpinnya," sindir dia.
Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta M. Taufik Zoelkifli. Dok: DPRD DKI Jakarta
"Jadi saya cenderung menyarankan agar Pj Gubernur diganti oleh yang lain. Ganti lah," tandas dia.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons kritik pedas dari Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono yang mengatakan Heru tidak cakap dalam berkomunikasi publik.
Heru membela diri bahwa manusia tidak luput dari kesalahan dan kekurangan.
“Komunikasi publik dianggap kurang baik. Ya namanya manusia ada kurangnya. Yang kurang saya tambahin,” jelasnya di Jakarta Barat, Rabu (11/10/2023).
“Kalau komunikasi publik dianggap kurang ya namanya orang menilai saya kurang ya enggak apa-apa juga,” sambung dia.
Kendati demikian, dia tetap berpegang teguh terhadap penilaian pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menugaskannya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.
“Asli jabatan saya Kepala Staf Presiden jadi ditugaskan menjadi Pj Gubernur. Ya terserah yang menugaskan dan terserah menilai ya dari Kemendagri,” ungkapnya. (agr/nsi)