- IST
Yusril Ihza Mahendra Dinilai Berpeluang Dampingi Prabowo Subianto di Pemilu 2024
“Pandangan profesor hukum ini acapkali mendobrak kebuntuhan hukum di ruang publik. Ia selalu memberikan melontarkan ide dan gagasan hukum serta menawarkan solusi hukum dalam suatu diskusi atau dialog. Alasan lainnya sebab Yusril Ihza Mahendra menjadi pasangan bagi Prabowo untuk menawarkan kedaulatan hukum di tanah air. Sebab, sampai saat ini, penanganan hukum di negeri kita masih jauh dari harapan mayoritas rakyat Indonesia”, ungkapnya.
Ketujuh, Ketua Umum Partai Bulan Bintang yang juga salah satu partai pengusung Prabowo ini, sangat rendah hati dan tidak krasak-krusuk. Bahkan Yusril memosisikan dirinya sebagai cawapres alternatif, jika terjadi deadlock di koalisi Prabowo.
“Sebab, di koalisi ini bisa saja terjadi kekuatan tarik-menarik dengan muatan politik sektoral masing-masing partai. Padahal sebenarnnya, menurut hemat saya, Yusril Ihza Mahendra punya kompetensi untuk Bacapres”, ungkap Emrus.
Dalam kesempatan yang sama, Pakar Komunikasi Publik, Effendi Gazali mengatakan, dilihat dari pengalamannya menjalankan roda pemerintahan, Yusril Ihza Mahendra dinilai memiliki peran yang sangat besar dalam membantu Prabowo Subianto.
“Selain dari pengalamannya sebagai intelektual dan juga telah menjalankan roda pemerintahan, Yusril Ihza Mahendra dinilai dapat mewakili suara masyarakat di luar Pulau Jawa. Karena Prabowo identik dengan Pulau Jawa, Yusri dinilai mampu menjauhkan stigma Jawa sentris dan juga masuk untuk mewakili kalangan muslim”, tambahnya.
Hal ini juga diiyakan oleh Pakar Hukum Tata Negara, Fahri Bachmid dalam kegiatan ini menilai, Yusril Ihza Mahendar dinilai dapat merepresentasikan suara nasional, karena merepresentasikan kemajemukan Indonesia.
“Capres dan Cawapres terpilih ini menurut Undang-Undang harus mendapatkan suara lebih dari 50 persen dari jumlah suara, dengan sedikitnya 20 persen suara di setiap Provinsi yang tersebar di lebih setengah jumlah Provinsi di Indonesia. Yusril Ihza Mahendra jadi harapan terakhir yang mewarisi suatu sistem ketatanegaraan yang kuat, mampu membangun satu sistem yang mampu mengayomi semua pihak dan semua potensi anak bangsa”, ujar Fahri.
Sementara, Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Anggawira menyatakan bahwa Prabowo membutuhkan pendamping yang mampu mengakomodasi semua kebutuhan bangsa ini.
“Yusril Ihza Mahendra merupakan ,leader yang kuat, dan berdsarkan pengalamannya mampu menyelesaikan segala permasalahan kenegaraan. Kombinasi yang solid dengan Prabowo dan melengkapi satu sama lain, diharapkan mampu mengakomodasi segala macam kebutuhan bangsa ini”, sebut Angga.
Sebagai informasi sampai saat ini, Prabowo Subianto dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, dan Partai Garuda.