- Tim tvOne/Langgeng Puji
Yusril Ihza Mahendra Ikhlas Bila Prabowo Subianto Pilih Gibran Jadi Cawapresnya
Menurutnya, nama Gibran telah diajukan PBB, meski waktu itu terbentur aturan soal batasan usia Capres-Cawapres.
"Kalau Pak Yusril mentok, terhambat dan ada apa-apa, kami (PBB) mendukung Gibran. Jadi, sejak awal PBB itu sudah ada statmen seperti itu sebenarnya. Persoalan umur ini menunggu dari MK," jelasnya.
Oleh karena itu, dia mengatakan seusai MK mengabulkan judicial review soal batasan usia di bawah 40 tahun bisa menjadi Capres-Cawapres bila berpengalangan menjadi kepala daerah, itu membuka peluang Gibran.
Menurut dia, PBB tidak mempermasalahkan jika akhirnya Prabowo Subianto memilih Gibran sebagai pendampingnya.
"Keputusan MK yang sudah kita bicarakan tadi ternyata membuka jalan bagi Pak Gibran dan bukan cuma beliau, yang memiliki keterbatasan usia yang sudah menjabat sebagai bupati dan wali kota atau gubernur, boleh saja mencalonkan diri. Jadi, bukan hanya sebagai cawapres, melainkan sebagai capres pun boleh, sepanjang ada parpol yang mencapai 20-25 untuk mencalonkan orang itu sebagai Capres," ucap Yusril.
"Jadi- kita nggak ada masalah apa-apa soal ini. Jadi, saya diajukan, dan kalau misalnya endak, dan saya juga sempat bilang kalau saya ini altenatif terakhir, bukan orang pertama," imbuhnya. (lpk/ebs)