Pembuktian Ganjar Pranowo untuk Menstabilkan Harga Bahan Pokok di Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah ketidakstabilan ekonomi global dan tantangan dalam manajemen sumber daya, menjaga harga stabil pada kebutuhan pokok seperti makanan, energi, dan barang konsumen lainnya menjadi kunci dalam memastikan kesejahteraan masyarakat dan stabilitas sosial.

Ganjar Pranowo, yang merupakan Calon Presiden Indonesia dalam pemilu tahun 2024 telah berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sebagai salah satu prioritas utamanya jika ia terpilih sebagai Presiden dalam pemilihan tahun 2024.

 Sebelumnya, sebagai Mantan Gubernur Jawa Tengah yang dikenal memiliki hubungan dekat dengan rakyat, ia telah menyampaikan tujuh rencana aksi utama yang akan diterapkan jika terpilih sebagai Presiden Indonesia selanjutnya. 

Rencana-rencana tersebut mencakup upaya untuk meningkatkan produktivitas sumber daya manusia, menjaga stabilitas harga barang-barang pokok, mengatasi masalah kemiskinan, memperkuat jaringan perlindungan sosial, mendorong industrialisasi menuju pabrik-pabrik kelas dunia, mempercepat peningkatan nilai tambah infrastruktur, serta melakukan usaha pemulihan lingkungan alam di Indonesia.

Dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok, Ganjar Pranowo memiliki komitmen untuk memperbaiki pasokan dan ketersediaan melalui pengawasan terhadap birokrasi serta meningkatkan pusat produksi bahan pokok. Selain itu, ia akan mencari keseimbangan dalam neraca ekspor-impor pangan dan melakukan beragam upaya untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan beras.

Ganjar juga menyoroti bahwa saat ini, negara-negara seperti India, Vietnam, dan Thailand telah menghentikan ekspor beras ke berbagai negara, dan ini menjadi landasan utama bagi Ganjar untuk berupaya mengurangi ketergantungan Indonesia pada pasokan beras.

"Dalam hal pangan, ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab. India sudah tidak lagi mengekspor beras, Vietnam dan Thailand membatasi ekspor beras. Apakah Indonesia memiliki produktivitas yang cukup tinggi? Apakah benih beras yang berkualitas sudah tersedia? Apakah ada perencanaan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok? Ini juga mencakup diversifikasi pangan," ujar Ganjar Pranowo dalam acara Bicara Gagasan yang diselenggarakan di UGM beberapa waktu lalu.