Bakal calon presiden (Bacapres) 2024 Anies Baswedan.
Sumber :
  • Julio Trisaputra/tvOnenews.com

Profil Anies Baswedan, Dari Guru, Gubernur, Menteri dan Kini Menjadi Calon Presiden 2024

Kamis, 19 Oktober 2023 - 08:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Berikut profil Anies Baswedan bakal calon presiden (capres) 2024 vdari Koalisi Perubahan.

Pasangan bakal capres-cawapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) rencananya akan mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (19/10/2023) dini hari.

Sosok Anies Baswedan selalu menjadi sosok menarik yang tidak dapat luput dari perhatian publik.

Hal ini didukung pula oleh kepercayaan dirinya dalam mengungguli lawan politik. 

Selain itu, pengalamannya dalam memimpin DKI Jakarta selama lima tahun lekat dengan citranya yang dekat dengan masyarakat. 

Terlebih lagi dengan Gerakan Indonesia Mengajar yang diinisasi olehnya membuat banyak masyarakat jatuh hati untuk mengenal Anies lebih dalam.

Lalu bagaimana profil Anies Baswedan selengkapnya? Berikut paparannya.

Anies Rasyid Baswedan lahir dari pasangan pendidik Rasyid Baswedan yang merupakan Mantan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia serta Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta.

Lahir di Kuningan, Jawa Barat pada tanggal 7 Mei 1969, Anies tumbuh bersama dengan latar belakang keluarga yang memiliki tekad kuat sebagai keluarga pendidik. 

Hal ini diturunkan pula oleh kakeknya, yang merupakan seorang jurnalis, diplomat, dan pejuang kemerdekaan Indonesia pada kala itu, yaitu Abdurrahman Baswedan. 

Tidak heran apabila Anies kemudian dikenal sebagai seorang akademisi yang juga merupakan Aktiivis Sosial, hingga akhirnya berhasil menaklukan panggung politik Indonesia. 

Ia pertama kali mengenyam pendidikan awal pada usia 5 tahun di Taman Kanak-kanak Masjid Syuhda, Yogyakarta. Setahun setelahnya, Anies kecil melanjutkan sekolah di SD Negeri Percobaan 2, Kabupaten Sleman.

Kemudian Anies menjalani sekolah tingkat menengah di SMP Negeri 5 Yogyakarta, dan dikenal sebagai anak yang mudah bergaul dan senang berorganisasi.

Anies dengan tekun menjalani pengalaman sekolahnya di SMA Negeri 2 Yogyakarta. Di bangku SMA ini Anies menorehkan prestasi melalui program pertukaran pelajar AFS, sehingga ia berkesempatan untuk menjalani kehidupan di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat selama setahun.

Hasilnya, ia menjalani sekolah tingkat atas selama empat tahun, dan baru mendapatkan kelulusan pada tahun 1989.

Tahun 1989 Anies Baswedan menjalani dunia perkuliahan di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi. 

Kala itu, ia terus menjalani kegiatan organisasi sebagai Himpunan Mahasiswa Islam dan Majelis Penyelamat Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam Universitas Gadjah Mada.

Setelah ia menyelesaikan studinya pada tahun 1995, Anies mencoba peruntungannya dalam bidang pendidikan dengan bekejera di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi Universitas Gadjah Mada. 

Kemudian, ia mendapatkan beasiswa Fulbright dari American Indonesian Exhange Foundation yang membantunya mendapatkan gelar master pada bidang Keamanan Internasional dan Kebijakan Ekonomi di School of Public Affairs.

Sebagai hasilnya, Anies BAswedan lulus dari Universitas Maryland di tahun 1998  dengan gelar William P. Cole III Fellow. 

Ia bahkan melanjutkan pendidikannya dalam bidang Ilmu Politik di Nothern Illinois University pada tahun 1999 dengan menggunakan beasiswa. 

Selain itu, Anies juga melanjutkan karirnya sebagai Asisten Peneliti di Office of Research, Evaluation, and Policy Studies dan kembali meraih beasiswa Gerald S. Maryanov Fellow. 

Gelar ini hanya dapat diberikan kepada mahasiswa yang dikenal memiliki prestasi dalam Ilmu Politik di tahun 2004, yang diberikan sebagai penghargaan atas disertasinya yang berhasil menginvestigasi efek dari kebijakan desentralisasi terhadap kemampuan respon dan transparansi pemerintah daerah di Indonesia.

Hasilnya, ia juga dapat mengetahui partisipasi publik, dan kemudian berhasil lulus di tahun 2005.

Karier Anies Baswedan

Sebagai anak dengan inspirasi yang kuat akan dunia pendidikan, Anies Baswedan mengawali puncak kesuksesan kariernya sebagai Rektor Universitas Paradina yang dijabatnya selama delapan tahun. 

Pada bidang politik, Anies ditunjuk sebagai Ketua Komite Etik yang bertugas untuk memecahkan kasus korupsi dan pencucian uang dari Proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Hambalang, Bogor. 

Lalu, sosoknya yang selalu mencintai dunia pendidikan membuat Bacapres Anies Baswedan diberikan amanat oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pencapaiannya kala itu ditunjukkan dengan perubahan.

Salah satu perubahan yang dilakukan Anies adalah menunda pelaksanakan Kurikulum 2013 dan menggunakan kembali Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, hingga menerapkan Kurikulum 2013 secara terbatas kepada beberapa sekolah saja.

Di tahun 2016, Prabowo Subianto dengan tegas mengumuman pencalonan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta yang dipasangkan dengan Sandiaga Uno.

Didukung oleh beberapa partai, Anies dan Sandi kemudian dilantik pada tahun 2017.

Kini, sepak terjang Anies yang semakin meluas membuatnya berhasil maju dan mencalonkan diri sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024. (mg11/muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
23:29
01:41
01:02
01:55
06:21
06:40
Viral