- Antara
Anies Kini Siap Melenggang di Pilpres 2024, Dulu Diragukan sampai Hasan Nasbi Taruhan Alphard
Andi lantas sedikit menyindir Hasan sebagai ahli matematika politik. Pasalnya Hasan mengutip kalkulasi politik sebagai alasannya tidak meyakini Anies akan mendapat tiket pencapresan.
"Ketika ahli matematika politik bicara, 'Begini, saya bilang, kalau (Anies) mau jadi capres berat, dari semua sisi, kalkulasi matematikanya sudah susah. Tapi kalau (Anies) mau jadi cawapres masih terbuka,' terang Hasan," cuit Andi.
Andi Sinulingga bukan satu-satunya relawan Anies yang menyindir taruhan Alphard tersebut. Lewat akun Twitter-nya, eks Komisaris Ancol, Geisz Chalifah, juga menyinggung perihal taruhan mobil mewah tersebut.
Meski tidak menyebutkan nama, diduga kuat Hasan Nasbi lah yang disindir Geisz dalam cuitannya. Geisz menilai seharusnya tidak ada pihak yang sangat angkuh sampai mempertaruhkan mobil.
"Saya cukup nyaman dengan mobil yang saya miliki tanpa harus bertaruh untuk dapat Alphard," tulis Geisz.
"Namun saat berita taruhan itu keluar, watak sebagai Anak Poncol langsung berkata: Jadikan saja, terima tantangan itu. Lalu kemudian hati kecil mengingatkan: Jangan angkuh walau sudah sangat yakin," imbuhnya.
Di sisi lain, PKS menjadi partai terakhir dari bakal Koalisi Perubahan yang mendeklarasikan dukungannya terhadap rencana pencapresan Anies.