Perbaikan jalan oleh warga secara swadaya.
Sumber :
  • VIVA

Miris! Bosan Tunggu Janji Pemerintah, Warga Cikatomas Perbaiki Jalan Rusak dengan Swadaya

Senin, 29 November 2021 - 00:09 WIB

Jakarta, tvOne

Persoalan akses jalan termasuk dalam program pemerintah terkait dengan pembangunan infrastruktur demi mempermudah mobilitas warga dalam beraktivitas. Namun, sayang, hal itu terasa lama didapat oleh Warga Desa Lengkong Barang Kecamatan Cikatomas, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Warga Desa Lengkong Barang Kecamatan Cikatomas Tasikmalaya terpaksa memperbaiki jalan rusak secara swadaya. Sebab, kondisi jalan telah lama rusak dan sangat membahayakan sejumlah pengendara juga warga sekitar. Bahkan, tak jarang pengendara yang mengalami kecelakaan imbas kondisi jalan yang rusak tersebut. 

"Lima tahun enggak diperbaiki. Disini sering terjadi kecelakaan. Makanya kita perbaiki swadaya," ucap Suherman, salah seorang warga sekitar yang turut membantu dalam memperbaiki jalan, Minggu 28 November 2021. 

Dengan cara mengaspal seadanya, warga berencana memperbaiki jalan sepanjang 12 Km yang rusak. Sebagian jalan malah terlihat sudah mengalami perbaikan setelah diaspal. 

Salah seorang tokoh masyarakat sekaligus koordinator swadaya masyarakat, H. Enung Ahmad menambahkan, jalan yang merupakan penghubung Kecamatan Cikatomas dan Salopa itu, sudah lima tahun lebih dalam kondisi rusak. Meski selalu diajukan tiap tahun, namun perbaikan tidak kunjung dilakukan pemerintah. Ia dan warga berharap, aksinya dalam hal, agar pemerintah setempat memiliki rasa malu karena perbaikan dilakukan masyarakat.

Di sisi lain, dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Perumahan Permukiman (DPU-TRPP), Atep Dadi Sumardi, mengatakan sudah merencanakan, mengalokasikan anggaran, melaksanakan tender pada jalan Cikatomas - Salopa. Namun, karena ada kebijakan Pemprov Jabar, rencana perbaikan itu tak kunjung terealisasi. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
07:01
06:26
01:11
02:39
02:22
Viral