- Antara
Teka Teki Bahlil Lahadalia Hadir pada Pertemuan Elit Koalisi Indonesia Maju, Zulkifli Hasan Bilang Begini
Jakarta, tvOnenews.com-Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia hadir dalam pertemuan di Kediaman Zulkifli Hasan yang dihadiri bacapres Prabowo Subianto dan sejumlah pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Namun, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) membantah kedatangan Bahlil terkait urusan pilpres.
Zulkifli menyebut Bahlil ke rumahnya untuk menerima informasi soal lawatannya mendampingi Presiden RI Joko Widodo ke China dan Arab Saudi.
Sementara, terkait pendamping yang akan dipilih Koalisi Indonesia Maju, Zulkifli menyebut Prabowo telah mengantongi satu nama bakal cawapres yang disepakati partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju.
“Ada satu yang disepakati. Nanti coba ditanyakan kepada Pak Prabowo, sudah di kantong beliau. Itu ada yang terima dan ada yang tidak diterima. Jadi sebetulnya yang disepakati partai-partai sudah ada namanya di kantong Pak Prabowo. Sekarang kita lihat, tentu perkembangan politik cepat,” kata Zulkifli di rumah dinasnya di kompleks Widya Chandra, Jakarta Jumat (20/10)
KIM merupakan gabungan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora Indonesia, Partai Garuda, PRIMA, dan Partai Demokrat.
Walaupun demikian, Zulkifli Hasan (Zulhas) enggan menyebut nama itu karena tidak ingin mendahului Prabowo yang memimpin gabungan partai pengusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Saya gak boleh mendahului. Saya tidak boleh mendahului,” kata Ketua Umum PAN.
Prabowo Subianto saat ini menjadi satu-satunya bakal calon presiden yang belum mengumumkan bakal cawapresnya sekaligus belum mendaftar ke KPU RI. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membuka pendaftaran untuk pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden sejak Kamis (19/10).
Dua bakal capres dan bakal cawapres lainnya, yaitu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendaftarkan diri mereka lebih dulu pada hari pertama pendaftaran dibuka oleh KPU.
Walaupun demikian, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, pada Jumat, menyebut Prabowo mengajukan dua surat izin mencalonkan diri maju Pilpres 2024 dan cuti kepada Presiden RI. Presiden Joko Widodo juga telah menyetujui dua surat tersebut.
Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.
Berdasarkan UU No.7/2017 tentang Pemilu pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.*(SAA/bwo)