- tvOne
Omah PSS Dibakar OTK Usai PSS Sleman Kalah Dari Persita 1-0
Sleman, DIY tvOne
Omah PSS yang berada di Jalan Randugowang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, dibakar orang tak dikenal pada Minggu (28/11/2021) petang. Aksi pembakaran terjadi usai PSS Sleman kalah dalam pertandingan melawan Persita Tangerang dengan skor 1-0.
Peristiwa pembakaran Omah PSS terjadi pukul 17.10 WIB dan sempat terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di dalam ruangan. Dari rekaman CCTV terlihat satu orang mengenakan pakaian hitam masuk ke dalam salah satu ruangan.
Ia kemudian menyiramkan cairan lalu menyulutnya dengan api hingga membakar bagian dinding serta meja. Namun tak lama kemudian api berhasil padam dengan sendirinya dan tidak sempat merembet ke ruangan lain.
Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.
"Kita masih melakukan upaya penyelidikan di TKP, dari keterangan saksi-saksi maupun barang bukti yang kita dapatkan di TKP kita akan lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari pelakunya yang melakukan percobaan pembakaran ini," katanya ditemui di lokasi kejadian.
Dijelaskan Wachyu, pihaknya masih mendalami apakah ada kemungkinan atau tidak pelakunya adalah suporter. Pasalnya saat peristiwa itu terjadi, PSS baru saja dikalahkan Persita di Stadion Manahan, Solo.
"Kita masih melakukan penyelidikan karena kebetulan tadi sore dari PSS juga melakukan pertandingan dengan Persita hasilnya memang 1-0 untuk Persita, kita masih dalami semua kemungkinan yang terjadi," ucapnya.
Mantan Kapolres Bantul itu menyebut, saat percobaan pembakaran terjadi kondisi Omah PSS sepi. Hanya ada penjaga tetapi yang bersangkutan tidak melihat kedatangan pelaku.
"Ada penjaga di sini namun dia tidak tahu persis kedatangan pelaku yang datang ke lokasi kejadian, memang dalam keadaan sepi. Kita akan berusaha dari keterangan saksi-saksi maupun alat bukti yang ada Insya Allah kita akan cari pelakunya," tegasnya.
Kasus pembakaran Omah PSS ini hingga kini masih ditangani Polres Sleman bersama Polsek Ngaglik. (Andri Prasetiyo/Jeg)