- ANTARA
Pengasuh Ponpes se Indonesia Tegaskan Tidak Ada Batas Usia Jadi Pemimpin, Jokowi Langsung Gelar Pertemuan Tertutup dengan Kiai Sepuh di Surabaya
Surabaya, tvonenews.com - Belum genap sepekan usai Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren se Indonesia (MP3I) berkumpul di salah satu hotel Surabaya, Terbaru, Presiden Joko Widodo kemudian mengadakan pertemuan tertutup dengan 20 kiai sepuh atau kiai khos di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya.
Pada pertemuan Pengasuh Ponpes se Indonesia, Ketua umumnya KH Moch Zaim Ahmad Ma’shoem mengatakan dalam syariat Islam, tak ada batas usia bagi calon pemimpin. Hal itu disampaikannya menanggapi putusan MK mengenai batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Zaim berpendapat dalam syariat Islam, pemimpin baik nasional maupun daerah tidak ada batas usia, yang membatasi hanyalah sudah baligh atau belum.
“Kami sampaikan, tidak dalam kapasitas politik, keputusan MK itu adalah haknya untuk memutuskan. Bahwa kami perspektifnya adalah syariat, bahwa dalam Islam, nasional atau regional atau lokal itu tidak ada standar umur, ini syariat yang ada adalah baligh,” ujarnya ditemui saat pelantikan MP3I di Surabaya, Rabu (18/10/2023).
Diam-diam Jokowi Ketemu Kiai Sepuh
Terbaru, Minggu (22/10/2023), Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan tertutup dengan 20 kiai sepuh atau kiai khos di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya, Jawa Timur.
"Sejak awal kami nyatakan pertemuan ini tertutup, kalau ditanya apa yang jadi agenda, tidak ada. Kecuali silaturahim antara Presiden dan para kiai sepuh," kata Ketua PCNU Surabaya, Habib Umarsyah kepada wartawan.
Terkait hal yang dibahas selama pertemuan, Umar tak mau menjelaskan. Dia kembali menegaskan kalau pertemuan berlangsung tertutup. Tapi yang jelas, dalam pertemuan ia menekankan, tidak ada pembahasan politik.
"Tidak ada yang bisa dibahas, kecuali silaturahim, pembicaraan tertutup jadi saya tidak bisa memberikan statement apa pun, kecuali menyatakan itu adalah silaturahim," ucap dia.