

- tim tvonenews/Bagas
Digugat PDIP Rp200 Miliar Gegara Konten Youtube, Ade Armando Mengaku Gagal Paham Tapi Siap Hadapi Persidangan
Jakarta, tvonenews.com - PDI Perjuangan mengajukan gugatan perdata kepada politikus PSI Ade Armando senilai Rp200 miliar, dan diminta untuk minta maaf melalui media nasional selama tiga hari berturut-turut. Menanggapi gugatan itu, Ade Armando mengaku gagal paham dengan isi gugatan.
Ade Armando merespons gugatan perdata Rp200 miliar dari PDIP soal tuduhan mengomentari video Megawati Soekarnoputri. Meski mengaku tidak paham dengan gugatan yang dilayangkan PDIP, namun Ade menegaskan siap menghadapi gugatan itu.
"Dijalani saja. Saya tidak paham gugatan mereka. Jadi, nanti tanggal 15 November, saya mau dengar langsung tuduhan mereka apa," kata Ade kepada tvOnenews.com, Selasa (24/10/2023).
Menanggapi konten Youtube yang menjadi muasal lahirnya gugatan perdata itu, Ade Armando menjelaskan dalam video di YouTube pribadinya, menunjukkan kebenaran. Dia mengaku heran terkait gugatan yang dilayangkan kepadanya itu.
"Saya kan justru bilang, video Megawati marah-marah itu tidak bisa dipercaya. Kok, saya malah digugat? Tapi, saya nggak mau gugat balik. Menurut saya itu mengada-ada," tegasnya.
Alasan Gugatan
Gugatan kepada Ade Armando itu terdaftar dalam laman SIPP Pengadilan Negeri (PN) Cibinong dengan Nomor Perkara 367/Pdt.G/2023/PN Cbi tanggal 18 Oktober 2023, dilayangkan oleh Tim Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPP PDIP Johannes Lumban Tobing.