- Antara
Kisah Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah Kompak Berseragam PDIP Warna Hitam: Simbol Suasana Hati dan Perasaan Kami!
Jakarta, tvOnenews.com- Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengungkapkan alasannya menggunakan seragam partai yang berbeda yaitu berwarna hitam dalam pertemuan dengan Council of Asian Liberal and Democrat (CALD Party), di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu.
"Ini adalah simbol dari suasana hati dan perasaan kebatinan kami sebagai keluarga besar PDI Perjuangan (PDIP)," kata Basarah, di Jakarta, Sabtu.
Basarah hadir dengan seragam PDIP berwarna hitam, berbeda dengan kader partai yang hadir menggunakan seragam warna merah.
Menurut dia, PDIP memiliki dua seragam berwarna merah dan hitam. Seragam hitam dipakainya hari ini untuk menggambarkan duka yang ia rasakan terhadap kondisi politik saat ini.
"Ini suasana hati kami, tetapi kami harus tetap tampil tersenyum kepada masyarakat untuk membuat tahapan-tahapan agenda pemilu kita baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden harus kita jadikan pesta demokrasi rakyat yang membahagiakan, pesta yang menggembirakan," ujarnya.
Penggunaan seragam berwarna hitam itu kata Ahmad Basarah, merupakan kesepakatannya dengan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Sebelumnya, Hasto juga menggunakan seragam hitam saat bertemu Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Republik Indonesia Dominic Jermey, di Menteng, Jumat (27/10).
Kedatangan Duta Besar Inggris ke kantor DPP PDI Perjuangan dalam rangka membicarakan kondisi demokrasi di Indonesia saat ini.
Selain Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Dubes Inggris untuk Republik Indonesia juga disambut oleh Ketua DPP Ahmad Basarah, serta politikus PDI Perjuangan Andreas Pareira.
Hasto menyatakan bahwa PDI Perjuangan bersiap menuju Pemilu 2024 dengan melakukan banyak konsolidasi.
"Ini jawaban PDI Perjuangan dalam hal meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia, dengan cara institusionalisasi partai dan meningkatkan kualitas demokrasi internal partai," kata Hasto Kristiyanto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Di tempat yang sama Ahmad Basarah menekankan bahwa PDI Perjuangan menunggu Gibran menunjukkan etika politik terhadap Megawati Soekarnoputri dan keluarga besar PDI Perjuangan yang disebut Basarah telah membesarkan bacawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu.
"Meminjam istilah Mas Rudi Solo (Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo) kalau orang timur itu datang tampak muka kembali tampak punggungnya," ujar Basarah.(bwo)