- (AP Photo/Hatem Moussa)
We Will Not Go Down! Lagu 'Anthem' Sarat Pesan Kemanusiaan Pendukung Palestina
Lebih lanjut, dijelaskan pula bahwa lagu ini sama sekali tidak berhubungan dengan agama. Ia membuat lagu ini selama perang Gaza dan murni menceritakan tentang hak asasi manusia.
Michael Heart lahir di Damaskus, Suriah, dengan nama asli Annas Allaf. Ia tumbuh besar di antara Jenewa serta New York. Ini merupakan tempat sang Ayah menjadi duta besar untuk Suriah dan Wina, tempatnya menjabat sebagai Direktur Jenderal PBB.
Michael mengatakan lagu We Will Not Go Down merupakan kesuksesan yang luar biasa. Dalam waktu kurang dari dua minggu, lagu tersebut telah mencapai setengah juta penanyangan di YouTube dengan ribuan komentar.
Tak hanya itu, yang lebih penting lagi adalah Michael menyebut isi dari lagu tersebut menyampaikan pesan pribadi. Bahkan ada banyak email yang datang kepadanya dari warga Gaza sendiri.
"Isi dari sebagian besar pesan pribadi sangat banyak. Banyak email datang dari warga Gaza sendiri yang mengatakan bahwa mereka bisa mendengar ledakan bom dari rumah mereka saat menulis email tersebut," ceritanya.
Lagu ini membuat Michael sadar bahwa selama beberapa dekade warga Palestina telah diserang berulang kali. Namun, hanya sedikit upaya yang dilakukan oleh dunia luar untuk membantu mereka.