- Antara
Menag: Jangan Gunakan Masjid untuk Politik Elektoral yang Memecah Belah Warga
“Kami merasa perlu BKM ini bergerak secara aktif memfasilitasi masjid-masjid yang ada di Indonesia, supaya diketahui BKM ini sudah berdiri sejak 1964, tapi kemudian vakum sekian lama. Baru 2022 kemarin kami hidupkan kembali supaya pemerintah bisa ikut membantu membuat masjid ini benar benar berfungsi sebagai masjid yang sesungguhnya yang diinginkan oleh kita semua,” kata Menag Yaqut.
Rakernas BKM resmi dibuka oleh Presiden Jokowi pada Rabu ini. Presiden Jokowi mengapresiasi Kementerian Agama (Kemenag) yang mengaktifkan kembali BKM yang sudah didirikan sejak tahun 1964.
Dengan jumlah keanggotaan yang besar di seluruh Tanah Air, Presiden Jokowi meyakini manfaat BKM sangat besar bagi umat dan masyarakat.
“Dengan jumlah anggota yang sangat besar lebih dari 17.600 masjid, di catatan saya, yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air dan potensi manfaat BKM ini sangat besar bagi umat, bagi bangsa,” ujar Presiden Jokowi.
Melalui peran BKM, Presiden Jokowi berharap rumah ibadah dapat dikelola secara profesional, moderat, dan berdaya maslahat bagi umat. Hal tersebut juga diharapkan dapat menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan umat dan kemajuan bangsa, serta tempat ibadah yang ramah bagi semua.(ant/bwo)