- Zainal Arifin
Tiga Faktor yang Meyakinkan Tokoh NU Sebut Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Bakal Menangkan Pertarungan Pilpres di Jawa Timur
Jombang, Tvonenews.com-Jawa Timur jadi medan pertempuran paling sengit dalam Pilpres 2024. Tak heran, jika tim sukses Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo memasukan banyak kader Nahdlatul Ulama ke dalam tim pemenangan. Namun, KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) pengasuh Pondok Pesantren Denanyar, Jombang, Jawa Timur, yakin Jawa Timur akan menjadi lumbung suara Bacapres Anies Baswedan dan Bacawapres Gus Muhaimin Iskandar (AMIN).
Paling tidak ada tiga alasan Gus Salam yakin Anies bakal mendominasi suara di Jawa Timur. Selain masyarakat yang cerdas, dukungan ulama, juga pasangan AMIN jelas jelas satu-satunya calon yang menjadikan kader NU sebagai cawapres.
“Saya yakin Jawa Timur akan menjadi lumbung suara Bacapres Anies Baswedan dan Bacawapres Gus Muhaimin Iskandar, karena tiga hal pokok, yakni pertama, masyarakat Jatim sudah sangat cerdas, sehingga memahami benar pentingnya perubahan situasi agar terlepas dari kungkungan oligarki dan nepotisme yang nyata dan menghina akal sehat serta kewarasan, dukungan alim ulama, pasangan AMIN satu-satunya yang ada kader NU," ujar Gus Salam, Minggu, 12 November 2023.
Menurut KH Abdul Salam, dari pengalaman pemilu ke pemilu tidak ada yang mau berjuang dan mengabdi dengan ikhlas, berkomitmen, dan loyal untuk kepentingan warga NU, "kecuali kader NU sendiri,” katanya
KH Abdussalam Shohib pun yakin, AMIN adalah pasangan calon presiden dan wakil presiden yang paling merepresentasikan kaum santri dan warga nahdliyin di Tanah Air. “Pasangan AMIN adalah calon presiden dan wakil presiden yang paling merepresentasikan kaum santri dan warga nahdliyin di Tanah Air dibandingkan dengan kandidat lain. Santri adalah siapa saja yang tidak pernah berhenti mencari ilmu, berubah ke arah yang lebih baik, menjaga akhlak mulia kepada Allah SWT dan sesama manusia,” pungkas KH Abdussalam Shohib.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.(Bwo)