- Andri Prasetiyo
Kasus Covid-19 Meningkat, Stok Tabung Oksigen di Sleman Menipis
Sleman, DI Yogyakarta - Melonjaknya kasus Covid-19 membuat ketersediaan oksigen dis ejumlah agen di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menipis.
Santoso, salah satu agen penjualan oksigen di jalan Jati Mataram, Mlati, Sleman mengatakan, stok tabung oksigen ukuran besar sudah kosong sejak pekan lalu. Saat ini agennya hanya melayani penjualan tabung ukuran kecil, yakni satu sampai dua meter kubik.
"Saat ini hanya bisa isi ulang yang tabung kecil, untuk isi ulang tabung yang besar sudah kosong, dan tabung besarnya sudah tidak ada. Kita saat ini kewalahan memenuhi permintaan,” ungkap Santoso pada Jumat (25/6).
Santoso menambahkan, menipisnya stok tabung oksigen akibat melonjaknya jumlah kasus Covid-19 yang terjadi di wilayah DIY dan sekitarnya.
"Karena kasus Covid-19 maka permintaan tabung oksigen jadi lebih banyak" imbuhnya.
Santoso juga menjelaskan, bila di hari biasa, dirinya hanya bisa menjual tabung oksigen 3 sampai 5 tabung oksigen, tapi saat ini karena kasus Covid-19 meningkat, sehingga banyak permintaan yang tidak bisa terpenuhi.
"Kita tidak tahu kalau terjadi lonjakan seperti ini, jadi kita tidak ada persiapan sebelumnya," jelas Santoso. Dia berharap stok tabung oksigen kembali normal.
Ketersediaan Oksigen di Kulon Progo Masih Cukup
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, DIY, menyatakan ketersediaan oksigen di dua rumah sakit rujukan Covid-19, yakni RSUD Wates, dan RSUD Nyi Ageng Serang Sentolo masih cukup.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Jumat, mengatakan ketersediaan oksigen di RSUD Nyi Ageng Serang Sentolo awalnya hanya cukup dua hari, yakni Kamis (24/6) dan hari ini, Jumat (25/7).
"Kami sudah berkoordinasi dengan penyedia oksigen yang diambil dari Solo (Jawa Tengah). Menipisnya ketersediaan oksigen karena oksigen yang ada kemarin difokuskan untuk rumah sakit rujukan Covid-19 di Bantul," kata Baning.
Ia mengatakan Dinas Kesehatan dan rumah sakit rujukan di DIY sepakat untuk tolong menolong satu dengan yang lainnya, termasuk membantu stok oksigen. Siapa yang punya oksigen banyak diberikan terlebih dahulu, kemudian meminta supplier memberikan prioritas. Mereka menyanggupi untuk segera mencukupi kebutuhan oksigen. (andri/boy/ant/act)