Sumber :
- Antara
Banjir Setinggi 1,3 Meter Landa Empat Lokasi di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau
Kamis, 2 Desember 2021 - 23:14 WIB
Natuna, tvOne
Bencana alam banjir setinggi 1,3 meter melanda empat lokasi di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Kamis (2/12) siang.
Keempat lokasi dimaksud, yakni di Jalan Sual, Jalan Sihotang, Jalan Air Lebai dan Jalan Air Lakon, Gang Pauh.
"Banjir terjadi sejak pukul 13.00 WIB sampai sekarang (malam hari)," kata Kepala Seksi Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Natuna, Elkadar Lismana.
Elkadar menyebut banjir merendam belasan rumah warga, terutama yang berlokasi di pinggir jalan.
Sejumlah penghuni rumah yang terendam banjir, terpaksa harus mengungsi ke rumah keluarga atau tetangga yang tidak terkena dampak banjir.
"Aliran air dari gunung Natuna mengalir sangat deras, ditambah kondisi gorong-gorong kecil, sehingga tidak bisa menampung debit air hujan," ujarnya.
Lanjutnya saat ini tim gabungan dari Bidang Penanggulangan Bencana Natuna dibantu TNI, Polri, dan masyarakat setempat masih berjibaku menangani banjir.
Sejauh ini tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan akibat banjir tersebut, namun warga terdampak banjir diprediksi mengalami kerugian materi.
"Kita bantu warga menyelamatkan harta benda dan mengevakuasi mereka ke tempat yang lebih aman. Selain itu, juga berupaya mencegah agar banjir tak makin meluas," imbuhnya. (Ant/Jeg)
"Aliran air dari gunung Natuna mengalir sangat deras, ditambah kondisi gorong-gorong kecil, sehingga tidak bisa menampung debit air hujan," ujarnya.
Lanjutnya saat ini tim gabungan dari Bidang Penanggulangan Bencana Natuna dibantu TNI, Polri, dan masyarakat setempat masih berjibaku menangani banjir.
Sejauh ini tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan akibat banjir tersebut, namun warga terdampak banjir diprediksi mengalami kerugian materi.
"Kita bantu warga menyelamatkan harta benda dan mengevakuasi mereka ke tempat yang lebih aman. Selain itu, juga berupaya mencegah agar banjir tak makin meluas," imbuhnya. (Ant/Jeg)