Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Dok.Partai Demokrat

Prabowo Subianto: Saya Ingin Ikuti Jejak Pak SBY

Senin, 20 November 2023 - 22:18 WIB

Madiun, tvOnenews.com - Capres 2024 dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengaku ingin mengikuti jejak Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Hal itu diungkap Prabowo di hadapan SBY dalam acara Konsolidasi Pemenangan Capres Prabowo Subianto Bersama Partai Demokrat di Madiun, Jawa Timur, Senin (20/11/2023).

“Saya ingin ikut jejak bapak [SBY]. Saya minta mandat dari rakyat, pada saatnya kita berbuat untuk rakyat dan pada saatnya kita kembalikan kepada rakyat, kita persilakan rakyat memilih penerus-penerus kita,” ucap Prabowo dikutip dari kanal YouTube Partai Demokrat, Senin (20/11/2023).

Menurutnya, SBY adalah presiden yang berprestasi. Selama berkarier di dunia militer, Prabowo menyebut Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu juga berperan besar dalam reformasi ketika memimpin prajuritnya.

“Reformasi tidak hanya TNI, tetapi reformasi seluruh Indonesia. Saya kira sejarah akan mencatat, jarang terjadi dalam sejarah dunia suatu rezim yang didominasi militer, militernya keluar secara sukarela, keluar dan menyerahkan kekuasaan kepada pemimpin sipil dan akhirnya kita punya demokrasi yang seperti sekarang,” ujar Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menuturkan salah satu prestasi SBY adalah mendapat jabatan kekuasaan secara sah dan dipilih langsung oleh rakyat.

“Kalau tidak salah, beliau presiden pertama yang dipilih secara langsung one man one vote. Beliau keluar, mendirikan partai, maju ke rakyat, dapat mandat 10 tahun dan beliau turun tepat waktunya menyerahkan kekuasaan sesuai konstitusi,” beber Prabowo.

Prabowo mengatakan SBY juga sudah memberikan contoh yang baik tentang bagaimana cara berdemokrasi. Adalah dengan tidak berbuat curang, tapi menerima mandat langsung dari rakyat untuk menjadi pemimpin. Kemudian, mengembalikan lagi mandat itu ketika masa jabatannya telah berakhir.

“Saya kira ini suatu prestasi karena demokrasi tidak bisa di bangun dengan teori di atas kertas, dengan buku-buku berjilid-jilid ajaran demokrasi,” tandas dia. (saa/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:29
01:44
01:26
01:31
02:50
03:27
Viral