Polewali Mandar, Sulawesi Barat -  Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan aksi perundungan terhadap seorang siswi dari salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Dalam video yang berdurasi sekitar 26 detik tersebut, tampak seorang remaja yang diduga menjadi korban perundungan menangis dan dikeliling oleh lima orang yang diduga merupakan teman korban. 

Bahkan, dari video yang beredar, pelaku memaki korban dengan kata-kata tak senonoh serta melakukan kekerasan fisik.

Kapolsek Wonomulyo AKP Adriyan Fredrick Kopong mengatakan aksi perundungan tersebut memang benar terjadi di wilayah Kecamatan Wonomulyo.

"Korban merupakan pelajar yang masih berumur 18 tahun berinisial IS, ia mendapat perundungan oleh teman-temannya sendiri di sebuah rumah," kata AKP Adriyan saat dihubungi oleh tim tvonenews.com, Jumat (3/12/2021).

AKP Adriyan menyebut aksi tersebut kemudian direkam oleh salah seorang pelaku dan disebarkan ke media sosial.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) bersama Bintara Pembina Desa (Babinsa) serta Kepala Desa Sidorejo dan dipimpin langsung oleh Kapolsek Wonomulyo mendatangi korban dan para pelaku.

Kedua belah pihak kemudian dipertemukan untuk dimediasi, setelah melalui perbincangan cukup lama, kedua belah pihak akhirnya sepakat berdamai.

“Jadi kami dari Polsek bergerak cepat setelah video aksi perundungan tersebut beredar di media sosial, tim kami dari Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa langsung mendatangi kedua belah pihak dan menfasilitasi untuk dimediasi dan kedua belah pihak akhirnya sepakat berdamai,” ujar AKP Adriyan.

Aksi perundungan yang menimpa IS sendiri terjadi pada kamis (2/12/12) dan dipicu saling ejek yang kemudian memicu kemarahan para pelaku.(Rasman Abdul Rahman/put)