Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo.
Sumber :
  • Tim tvOne/Haris Muhammad

Sosok Ketua KPK Nawawi Pomolango di Mata Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo

Sabtu, 25 November 2023 - 09:56 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo mengapresiasi Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keppres Pemberhentian Sementara Ketua KPK Firli Bahuri, sekaligus menetapkan Nawawi Pomolango sebagai Ketua Sementara KPK. 

Bagi Yudi ini merupakan solusi cepat dan tepat sesuai UU KPK dari polemik Firli Bahuri yang dikatakan masih bekerja sebagai ketua KPK padahal sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sehingga tidak ada lagi alasan Firli untuk bisa ikut campur dalam kerja kerja pemberantasan korupsi karena Keppres sudah terbit.

Yudi Purnomo mengaku pernah bekerjasama dengan Nawawi selama 2 tahun dari 2019 sampai dengan 2021 menyatakan bahwa sosok ini memang terbaik diantara 4 orang pimpinan yang tersisa. 

“Sisi keilmuan diakui bahwa Nawawi mempunyai kompetensi tinggi karena merupakan mantan hakim tipikor. Selain itu di kalangan pegawai Nawawi juga diterima dan dipercaya semua pihak, kita tahu pegawai KPK terdiri dari unsur antara lain dari Kepolisian, Kejaksaan dan ASN KPK” Tutur Yudi.

Mantan Pegawai KPK ini menambahkan bahwa yang terpenting Nawawi jauh dari sosok Kontroversi apalagi yang bersangkutan juga termasuk jarang tampil ke publik. 

Setelah di tunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi ketua KPK, Yudi yakin Nawawi akan berani untuk berbuat dan bertindak lebih demi menaikan marwah KPK dan upaya pemberantasan korupsi.

Yudi menghimbau mantan rekannya yaitu pegawai di KPK agar solid dibawah kepemimpinan dan arahan Pak Nawawi serta memutus akses serta tidak memberi informasi apapun terutama terkait kasus kasus korupsi kepada Firli Bahuri, karena dia sudah diberhentikan sementara karena menjadi tersangka pemerasan terhadap kasus yang ditangani KPK.

Terakhir, mantan Penyidik KPK ini menyatakan banyak PR yang harus dikerjakan Nawawi sebagai ketua KPK sementara mulai dari mensolidkan internal KPK hingga menjawab keraguan dan menurunnya kepercayaan publik akibat ketua KPK menjadi tersangka dalam kasus pemerasan sehingga Nawawi harus memprioritaskan penyelesaiaan kasus kasus yang sedang ditangani KPK saat ini.

"Jika pak Nawawi butuh masukan dan saran, saya bersedia membantu memberi masukan.," Tutupnya. (hmd/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral