- Tim Tvone-Joni Bane Tonapa
4 Hari Longsor di Lembang Karua Toraja Utara, 1 Korban Jiwa dan Kerugian Mencapai 1 Miliar
Toraja Utara, Sulawesi Selatan - Sempat tertutup material longsor selama 4 hari, kini jalan poros menuju TPA di Dusun Buntu Karua, Lembang Karua, Kecamatan Balusu, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, sudah bisa dilalui warga. Longsor yang terjadi pada rabu (1/12/2021) tersebut, menewaskan seorang pelajar SMP dan merusak 5 rumah warga. Selain itu, longsor juga membuat jalan poros menuju TPA di Lembang Karua sebagai jalan utama yang digunakan warga, lumpuh.
“Proses evakuasi meterial longsor di Lembang Karua saat ini tengah berlangsung, dan dipastikan sore ini sudah bisa kembali dilalui warga. Setelah pemerintah daerah menurunkan tiga alat berat yang digunakan until membersihkan material lumpur secara bergantian, barulah jalan poros tersebut bisa dibuka. Namun karena jalan yang licin dan tepat berada ditanjakan, membuat pihak BPBD juga menurunkan mobil damkar untuk mebersihkan jalan dari endapan lumpur,” ujar Kepala BPBD Toraja Utara Alexander Tappang.
Selain pembukaan jalan, warga di Lembang Karua yang selama 4 hari mengalami pemadaman listrik kini mulai berangsur normal. Pasokan listrik terputus akibat tumbangnya sejumlah tiang listrik. Hari ini sudah mulai pulih setelah petugas PLN turun kelokasi melakukan perbaikan.Sementara warga yang berada di sekitar lokasi longsor saat ini masih berada di pengungsian karena trauma dengan peristiwa yang terjadi pada Rabu (1/12/2021) sore, di mana tebing tepat berada di belakang pemukiman warga, longsor dan menimpa 5 rumah serta menewaskan seoarang pelajar.
Lebih Lanjut Alexander Tappang menjelaskan bahwa, kerugian yang ditimbulkan dari peristiwa longsor yang terjadi di Lembang Karua diperkirakan mencapai 1 miliar rupiah di luar persawahan yang rusak akibat tertimbun tanah.
“Kerugian yang ditimbulkan dari peristiwa longsor yang terjadi di Lembang Karua diperkirakan mencapai 1 miliar rupiah, dimana ada 5 rumah warga yang tertimbun longsor dan juga 5 unit kendaraan roda dua, di luar persawahan yang rusak akibat tertimbun tanah,” ungkapnya.
Selain itu, Kepala BPBD juga menyampaikan saat ini juga terjadi sejumlah longsor di hampir semua kecamatan, sehingga pihaknya menghimbau warga agar tetap waspada, di mana saat ini wilayah Toraja Utara masih terus diguyur hujan terutama pada sore hingga malam hari.
“Kami mengimbau warga agar tetap waspada sebab saat ini cuaca extrim di Toraja Utara masih terus terjadi dan melalui surat edaran Bupati, Kepala Lembang (Desa) se-Toraja Utara diminta untuk siaga bencana,” Tegas Alexsander Tappang Kepala BPBD Toraja Utara. (Joni Banne Tonapa/Ask)