- Kolase tvOnenews
Bukan Perempuan! Ini Profil Elia Myron, Sosok yang Diduga Hina Nabi hingga Minta Al Quran Diperbaiki
Jakarta, tvOnenews.com - Sosok TikTokers Elia Myron menjadi perbincangan hangat di media sosial. Ia disebut telah melakukan penghinaan kepada nabi dan meminta agar Al Quran diperbaiki.
Diketahui, Elia Myron adalah seorang TikTokers yang kerap membuat konten tentang agama Kristen, Islam dan Yahudi.
Tak hanya itu, Elia Myron juga kedapatan pernah menyampaikan pandangannya tentang perang Palestina dan Israel di media sosialnya.
Konten-konten pembahasan agama yang viral itu membuat nama Elia Myron menjadi perbincangan.
Lalu siapakah sosok Elia Myron? Mengutip dari Viva, berikut profilnya.
Elia Myron merupakan influencer yang memiliki akun TikTok bernama @wawasanelia dengan follower 236,5 ribu.
Ia juga aktif di akun Instagramnya yaitu @wawasan_elia yang memiliki followers 8.293.
Tak hanya aktif di TikTok dan Instagram, Elia Myron juga memiliki akun YouTube Anargya Elia Inc dengan jumlah followers 1,56 ribu.
Ia kerap berbicara dengan suara yang lembut di media sosialnya. Bahkan tak jarang netizen turut menanyakan jenis kelamin Elia.
Pertanyaan netizen pun terjawab di konten Elia Myron bersama dr Richard Lee. Ia mengaku denga tegas bahwa ia merupakan seorang pria.
"Apakah kamu seorang cowok atau cewek?" tanya dr Richard Lee.
"Aku adalah seorang laki-laki," jawab Elia.
Diberitakan sebelumnya, Elia Myron kerap mendapatkan sorotan dari netizen atas unggahannya. Bahkan ada netizen juga ikut mengomentari pandangan yang dimiliki oleh Elia itu.
“Dengan nada bicaranya yang merdu, kepolosan wajahnya, dan pembawaannya, orang akan sangat menerima apa yang dia katakan, walaupun isinya kosong..,” tulis akun TikTok @dhyonlee_story dikutip Selasa (28/11/2023).
Tak tinggal diam mendapatkan komentar negatif, Elia Myron membalas komentar tersebut dengan menyindir salah satu nabi.
"Setidaknya saya tak seperti nabi palsu, yang moralnya rusak dan isinya juga kosong,” balasnya.
Atas balasan sarkas Elia Myron itu, banyak yang menduga hal itu tertuju kepasa Nabi Muhammad SAW.
“Dari susunan diksi yang kau ketik di frasa komentarmu ini secara ideologis dan historis bisa disimpulkan bahwa tuduhanmu dalam komentar itu jelas ke mana arahnya karena selama ini konten tante suka mengkonfrontasi keyakinan tante dan keyakinan kami (Islam),” jelasnya.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut lantaran konten milik Elia Myron selama ini memang banyak membandingkan antara Islam dan Kristen.
Netizen bahkan memberikan peringatan kepada Elia Myron agar tak membuat komentar yang dapat menimbulkan perpecahan.
“Saya sarankan kepada tante atau om Elia untuk tidak lagi menyusun frasa atau diksi seperti komentar itu karena pernyataan itu bisa merusak esensi toleransi antar umat beragama di negeri ini, damai selalu,” balas konten kreator tersebut.
Penghinaan yang dilakukan oleh Elia Myron ini rupanha bukanlah yang pertama. Akun TikTok @patih520 mengunggah video Elia Myron tampak menghina agama.
“Al-kitab kita sudah sempurna dan selesai dikanonkan pada akhir abad ketiga, sebelum kedatangan tulisan-tulisan palsu itu. Al-kitab ini sudah selesai dikanonkan gereja Katolik sebelum tulisan-tulisan palsu itu datang,” ucap Elia Myron.