Kebun Warga Dirusak Gajah Liar.
Sumber :
  • Tim Tvone/ Chaidir Azhar

Gajah Liar Kembali Mengamuk Dua Hektar Kebun dan Satu Rumah Rusak

Sabtu, 4 Desember 2021 - 19:39 WIB

Nagan Raya, Aceh – Gajah liar kembali masuk ke pemukiman warga di Desa Tuwi Meulesong, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya. Gajah tersebut merusak sejumlah lahan pertanian masyarakat dan satu rumah dilaporkan rusak parah akibat amukan gajah pada Jumat (3/12/2021) dini hari.

 

"Tadi malam gajah masuk lagi, merusak kebun pisang dan satu rumah tetapi rumahnya tidak berpenghuni," kata Afandi Kepala Desa Tuwi Meulesong, Sabtu (4/12/2021). 

Afandi mengatakan, gajah liar yang masuk dan merusak perkebunan warga dan satu rumah tersebut berjumlah satu ekor. Sementara lahan pisang yang dirusak gajah sekitar 2.000 meter persegi.

 

Selain itu, warga yang khawatir rumahnya dirusak oleh gajah liar memilih untuk keluar dari desa. Apalagi akhir-akhir ini, kawanan gajah liar kerap melintas dan merusak perkebunan warga.

 

"Masyarakat ketakutan, bahkan di desa juga pendudukan sudah minim dikarenakan masyarakat yang trauma dan memilih untuk pindah dan begitu kami kewalahan juga, bagaimana mau membangun desa warga juga sudah tidak ada," ujarnya.

 

Selama ini, warga di sekitar desa tersebut telah berupaya menghalau gangguan gajah liar dengan membakar mercon. Namun upaya tersebut ternyata tidak efektif.

 

"Karena sudah 3 tahun dilakukan pengusiran mercon tidak efektif, rumah sudah rusak, kebun sudah rusak dan gajah dua atau tiga bulan datang lagi. Jadi sekarang kadang masyarakat tidak lagi percaya terhadap petugas pawang gajah karena semacam main-main, diusir sini, masuk ke desa sana," ungkapnya.

 

Masyarakat berharap agar pihak terkait segera melakukan penanganan seperti membangun CRU (Conservation Response Unit) di Nagan Raya atau memberikan bantuan pendanaan untuk pemasangan pagar kontak kejut di pintu-pintu masuknya gajah liar ke desa. (Chaidir Azhar/ Wna)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
14:16
01:26
00:54
01:08
04:33
07:01
Viral