Rapat koordinasi Gubernur Jatim, Kepala BNPB, Kapolda Jatim, Panglima TNI, Forkopimda di Kantor Kecamatan Pasirian.
Sumber :
  • Tim tvOne

Erupsi Gunung Semeru, Korban Meninggal Bertambah 4 Orang

Minggu, 5 Desember 2021 - 13:29 WIB

Lumajang, Jawa Timur - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan pada Minggu (5/12/2021) hingga pukul 13.00 WIB jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru bertambah 4 orang, sehinggal total 18 orang.

"Siang ini korban meninggal bertambah 4 orang." jelas Thoriqul Haq

sementara itu menurut BNPB, dari seluruh korban tewas, baru dua korban telah teridentifikasi. keduanya merupakan warga Curah Kobokan dan Kubuan.

"Adapun yang baru teridentifikasi dua orang berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur," ungkap Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Minggu (05/12/2021) 

Letusan Gunung Semeru juga menyebabkan puluhan orang terluka dan harus menjalani perawatan di fasilitas kesehatan.

Menurut data BNPB, sebanyak 41 orang yang terluka telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal dan kemudian dirujuk ke RSUD Haryoto dan Rumah Sakit Bhayangkara. Di samping itu, ada 40 orang yang dirawat di Puskesmas Pasirian, tujuh orang di Puskesmas Candipuro, serta sepuluh orang di Puskesmas Penanggal.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang dan tim gabungan masih melanjutkan upaya untuk mengevakuasi warga yang terdampak letusan Gunung Semeru dan mencari warga yang dilaporkan hilang akibat bencana tersebut.

Warga yang semalam menurut laporan Wakil Bupati Lumajang terjebak di kantor pemilik tambang sudah berhasil dievakuasi dan sekarang ditempatkan di Pos Curah Kobokan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Menurut data BPBD Kabupaten Lumajang, erupsi Gunung Semeru telah memaksa setidaknya 902 warga mengungsi. Sebanyak 305 orang tercatat mengungsi di beberapa fasilitas pendidikan dan balai desa di wilayah Kecamatan Pronojiwo, 409 orang mengungsi di lima balai desa di wilayah Kecamatan Candipuro, dan 188 orang mengungsi di Kecamatan Pasirian.

Menurut pengamatan, awan panas guguran sudah berhenti meluncur dari Gunung Semeru karena hujan turun di sekitar puncak kubah lava gunung api itu. Kendati demikian BPBD Kabupaten Lumajang mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas di Daerah Aliran Sungai Mujur di Curah Kobokan dan daerah aliran sungai lain yang berhulu di Gunung Semeru guna menghindari bahaya. (Henty/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:29
01:44
01:26
01:31
02:50
03:27
Viral