AMIN Meradang KPU Tiadakan Debat Cawapres, Kaesang Sebut Lebih Baik Diadakan Saja! Gibran: Silahkan Beropini.
Sumber :
  • ANTARA

AMIN Meradang KPU Diduga Tiadakan Debat Cawapres, Kaesang Sebut Lebih Baik Diadakan Saja! Gibran: Silahkan Beropini

Minggu, 3 Desember 2023 - 00:15 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) disebut-sebut merubah format debat sehingga tidak memberikan sesi khusus kepada calon wakil presiden (cawapres) untuk unjuk gigi.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku terkejut dengan keputusan KPU yang meniadakan debat cawapres. Sementara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyebut KPU baru sepakat mengenai lokasi dan pelaksanaan debat, tapi tidak soal menghapus sesi debat khusus cawapres.

Menyikapi hal itu, Ketum PSI Kaesang Pangarep mengatakan sebaiknya debat cawapres untuk Pilpres 2024 tetap digelar oleh KPU. Sedangkan kakaknya, Gibran Rakabuming raka yang juga cawapres nomor urut 2 mengatakan silahkan publik beropini apapun tentang dirinya yang dinilai takut untuk mengikuti debat cawapres.

"Ya silakan, silakan beropini," kata Gibran  di Balai Kota Solo, Sabtu (2/12/2023).

Diketahui, publik dan rival politik Gibran pada Pilpres 2024 membuat narasi yang menilai Gibran takut debat, terlebih diperkuat fakta bahwa putra sulung Jokowi absen di sejumlah acara dialog atau diskusi terbuka.

Sementara, saat disinggung mengenai apakah format debat capres-cawapres yang ditetapkan KPU menguntungkan dirinya, Gibran kembali mengatakan mengikuti keputusan KPU seperti apa. 

Ia juga enggan membahas soal politik lantaran akan menghadiri undangan sebagai wali kota Solo di acara Ibadah dan perayaan Natal WBI BPD Solo.

"Ya saya ngikuti keputusan KPU. Mas, ini kan lagi acara keagamaan nanti lagi ya bahas politiknya," kata Gibran.

KPU RI memutuskan lima kali debat Pilpres 2024 semuanya akan dihadiri secara bersamaan oleh pasangan capres-cawapres. Tidak ada putaran debat secara terpisah yang khusus hanya dihadiri capres atau cawapres seperti pada Pilpres 2019.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan, lima putaran debat pada dasarnya terdiri atas tiga kali debat antarcapres dan dua kali antarcawapres. Kendati begitu, dalam lima kali debat itu pasangan capres-cawapres selalu hadir bersamaan. Hanya porsi berbicaranya yang dibedakan.

"Lima kali debat itu pasangan calon semuanya hadir. Hanya saja, proporsi bicaranya yang berbeda. Pada saat debat capres, maka proporsinya capres untuk bicara lebih banyak. Ketika debat cawapres proporsinya untuk cawapres lebih banyak," kata Hasyim kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, dikutip Jumat (1/12/2023).

Berita Terkait :
1
2 3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:06
01:36
08:17
05:48
02:30
04:12
Viral