- ANTARA
Gibran Akui Salah Soal Asam Sulfat, Jarnas 98: Sosok Pemimpin yang Langka
Jakarta, tvonenews.com - Ketua Umum Jaringan Aktivis Nasional (Jarnas) 98, Sangap Surbakti memuji keberanian Gibran Rakabuming Raka meminta maaf secara terbuka di depan awak media atas kesalahan pernyataan "Asam Sulfat" yang dibutuhkan ibu hamil.
"Saya pikir, kita ini manusia merupakan tempatnya salah. Kematangan manusia dapat dilihat, ketika berbuat salah, kemudian mengakui dan meminta maaf secara terbuka pula," kata Sangap melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Ia menambahkan, permintaan maaf yang disampaikan Gibran seharusnya mendapat acungan jempol. Sebab, Gibran mengakui pernyataan yang dia sampaikan itu keliru dan langsung menyampaikan permintaan maaf atas kekeliruan tersebut.
"Ada pihak di mana mengaku doyan nonton bokep (film porno-red), malah bangga. Sampai hari ini, tidak pernah meminta maaf. Padahal, menurut saya doyan nonton bokep itu penyimpangan seksual, lho. Itu kok nggak jadi pergunjingan?," tegas Sangap yang juga Wakil Komandan tim Penggalangan TKN.
"Ada juga pihak, di awal kampanye mengaku bisa menghilangkan banjir. Namun ketika ditanya kenapa masih ada banjir, malah ngeles "banjir masih, ya memang masih banjir, betul. Itu faktanya", bukannya minta maaf dan memperbaiki agar tidak banjir," sambung Sangap.
Sangap pun meminta semua pihak untuk tak lagi mempergunjingkan kekeliruan yang dilakukan Gibran tersebut. Mereka, lanjut Sangap, diminta untuk bercermin atas sikap dan tindakan mereka terlebih dahulu sebelum menghakimi pendamping Prabowo itu di Pilpres 2024.
"Kita jangan berkutat pada kekeliruan itu. Pandangan kita harus dibalik. Berani berbuat salah, berani juga meminta maaf. Ini sosok pemimpin yang langka, lho. Pemimpin yang begini harus kita dukung," lanjut Sangap.
"Kita dulu pernah punya pemimpin, jual aset negara. Anak buahnya dipenjara, tapi sampai hari ini tidak ada tuh saya dengar minta maaf. Mau dapat pemimpin yang begitu," pungkasnya.
Sebelumnya, Gibran mendapat sorotan publik setelah salah sebut asam folat jadi asam sulfat untuk kebutuhan nutrisi ibu hamil di acara Diskusi Ekonomi Kreatif yang digelar di Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2023).
Kemudian, potongan video ucapan Gibran itu pun viral di media sosial, hingga menuai cibiran dari netizen, lantaran asam sulfat dinilai cukup berbahaya bagi tubuh.
Setelah menjadi perhatian publik hingga cibiran netizen, Gibran pun menyadari kesalahan ucapannya tersebut. Bahkan dengan kesadarannya, Gibran meminta maaf atas hal tersebut. "Oke oke, ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya," kata Gibran kepada awak media. (ito)