- tvOnenews/Rizki Amana
Kapolri dan Panglima TNI Deklarasikan Pemilu Damai Bersama Masyarakat Papua
Jakarta, tvOnenews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyerukan komitmen bersamanya untuk mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang damai, aman dan lancar.
Seruan sinergisitas pimpinan lembaga TNI dan Polri tersebut disampaikan dalam kegiatan kunjungan kerja (kunker) ke Papua.
Pada kegiatan itu pula terdapat agenda berupa kegiatan deklarasi Pemilu Damai bersama dengan lintas elemen masyarakat di Papua.
Dalam kesempatan itu, Listyo mengatakan TNI-Polri bersama seluruh stakeholder terkait memiliki tugas mengawal dan mengamankan seluruh tahapan Pemilu 2024 agar berjalan damai, aman dan lancar.
"Terkait dengan kegiatan yang kita lakukan selama ini, dimana-dimana kita selalu mengawal, menyerukan, dan menyaksikan bersama masyarakat serta KPUD, Bawaslu menyelenggarakan komitmen pemilu damai," kata Listyo dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (9/12/2023).
Mantan Kabareskrim Polri ini pun menegaskan, kegiatan deklarasi Pemilu damai sangat penting dan harus terus digelorakan.
Pasalnya, kata Listyo, adanya perbedaan dalam pesta demokrasi merupakan hal yang lumrah seluruh masyarakat bebas menentukan pilihannya.
Namun, Listyo mengaskan dalam Pemilu 2024 semua pihak harus mengutamakan, mengawal serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Sehingga ke depan apa yang menjadi tujuan nasional dan cita-cita bangsa semuanya bisa berjalan aman, lancar dan sesuai harapan rakyat," ujar Listyo.
Senada dengan Listyo, Agus menyampaikan pihaknya yang juga memiliki harapan yang sama pada perhelatan Pemilu 2024 ini.
Menurutnya Pemilu 2024 harus dikawal oleh seluruh elemen masyarakat agar dapat berjalan dengan lancar, aman dan damai.
Untuk itu, ia menegaskan akan berkolaborasi dengan Polri dan stakeholder terkait mewujudkan hal tersebut.
"Kita berharap pelaksanaan Pemilu di Papua dan daerah lainnya berjalan lancar. Kita akan bantu dari distribusi sampai pengamanan di TPS. Tentunya kita berkolaborasi dengan Polri, Bawaslu dan KPU yang ada di wilayah," ungkapnya. (raa/mii)