- Rika Pangesti/tvOnenews.com
Menkumham Yasonna Buka Suara soal Peluang Dipanggil KPK Terkait Kasus Gratifikasi Eddy Hiariej
“Berawal dari terjadinya sengketa dan perselisihan internal di PT CLM dari tahun 2019 s/d 2022 terkait status kepermilikan. Untuk menyelesaikan sengketa tersebut, HH selaku Direktur Utama PT CLM berinisiatif untuk mencari konsultan hukum dan sesuai rekomendasi yang diperoleh yang tepat adalah EOSH,” kata Alex dalam konferensi pers di Gedung KPK, Kamis (7/12/2023).
“Sebagai tindak lanjutnya, sekitar April 2022 dilakukan pertemuan di rumah dinas,” sambungnya.
Alex menjelaskan terjadi kesepakatan bahwa Eddy siap memberikan konsultasi hukum terkait administrasi hukum umum PT CLM.
Kemudian, Eddy menugaskan Yosi dan Yogi sebagai representasi atas dirinya.
“Besaran fee yang disepakati untuk diberikan HH pada EOSH sejumlah sekitar Rp4 Miliar,” ungkapnya.
Selain itu, Alex juga mengungkap bahwa ada permasalahan hukum lain yang dialami oleh Helmut di Bareskrim Polri.
Kata Alex, Eddy juga bersedia dan menjanjikan proses hukum tersebut dapat dihentikan melalui SP3 dengan adanya pemberian uang sebesar Rp3 miliar.