- Kolase tvOnenews.com
Aksi 'Ngompori' Semangat Gibran Rakabuming Kena Tegur KPU, Rocky Gerung Juga Sindir Prabowo: Ini Pasangan Emosional
tvOnenews.com - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mendapatkan teguran dan evaluasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) usai debat capres pada Selasa (12/12/2023).
Gibran Rakabuming mendapatkan teguran lantaran ia memberikan aksi reaktifnya dari tempat duduk yang telah disediakan dengan membangkitkan semangat penonton.
Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan akan menyampaikan teguran kepada tim pasangan capres-cawapres yang melakukan tindakan berlebihan dalam debat Pilpres 2024.
Pada saat itu, Gibran berdiri dari duduknya untuk membangkitkan semangat penonton setelah Prabowo membelanya soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Melihat hal ini, pengamat politik, Rocky Gerung menanggapi Gibran yang dinilai ‘mengompori’ penonton dengan aksinya.
Melalui video pada kanal YouTube Rocky Gerung Official, dirinya mengatakan aksi Gibran tersebut menunjukkan bahwa cawapres Prabowo ini juga memiliki karakter yang emosional.
“Jadi itu menunjukkan kematangan seseorang, dan itu juga penanda bahwa sebetulnya saudara Gibran sebagai cawapres juga emosional,” ungkap Rocky Gerung dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official.
“Ini menunjukkan semiotik pemilih bahwa orang yang harusnya menunggu dengan sabar, ternyata tidak sabaran tuh, justru memang dia ngomporin. Akhirnya publik akan mengatakan bahwa ini pasangan yang emosional,” sambungnya.
Rocky Gerung Sindir Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (Kolase tvOnenews)
Aksi reaktif yang ditunjukkan Gibran, menurut Rocky justru akan menjatuhkan atau melemahkan posisi Prabowo.
Seharusnya, sebagai cawapres dapat mengawasi dan meredam Prabowo ketika mulai terlihat emosional, bukan justru membakar emosi Prabowo.
“Ini justru akan melemahkan Prabowo, mestinya Gibran mengatasi gerak-gerik Prabowo yang udah mulai kelihatan emosional, mestinya Gibran yang meredupkan itu. Tapi justru dia ngomporin emosi Prabowo,” ujarnya.
Setelah debat capres tersebut, akademisi ini juga berpendapat tentunya akan ada evaluasi dari tim pemenangan Prabowo.
Namun, Citra Prabowo-Gibran Rakabuming telah tertanam sebagai pasangan Capres-cawapres yang emosional atau tempramental.
“Pasti ada evaluasi dari Gerinda, tetapi kelihatannya sudah susah. Di putaran kedua sudah ditanamkan lebih dahulu citra bahwa Prabowo tidak bisa menahan emosi, kan itu dasarnya. padahal memang prabowo orangnya emosional atau temperamental,” jelasnya.
Kemudian Rocky Gerung menambahkan untuk apa bila berusaha memperbaiki bahasa tubuhnya.
Sebab pada dasarnya, penampilan yang estetik dari pasangan capres dan cawapres harus diperhatikan, seperti dapat dipoles dengan pakaian yang terlihat rapi dan nyaman dipandang.
Meski begitu, Prabowo tetap tidak dapat menahan serangan dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dan menahan emosinya.
Bahkan Gibran yang saat itu juga tersorot telah terbaca bahasa tubuhnya, tertangkap ekspresi seakan mengompori saat berada di panggung debat tersebut.
Gibran Rakabuming mengaku akan melakukan evaluasi usai acara debat capres-cawapres lalu.
“Ya, semua teguran dan evaluasi kami terima,” katanya di Solo, Kamis (14/12/2023).
Gibran juga memohon maaf terkait hal tersebut. Meski demikian, Gibran enggan menjelaskan lebih jauh mengenai sikap yang dilakukannya pada saat debat.
Dia juga enggan menanggapi debat pertama capres-cawapres menuju Pemilihan Presiden 2024.
“Terima kasih ya,” ujarnya. (Kmr)