- Kemenkeu.go.id
Menkeu: Budaya Antikorupsi Menjaga Pengelolaan Keuangan Negara
Salah satu akar masalah dari korupsi adalah rendahnya nilai integritas individu maupun secara organisasi. Rangkaian tindakan pencegahan korupsi telah dikembangkan, diantaranya melalui implementasi Survei Penilaian Integritas (SPI) yang pertama kali diselenggarakan oleh KPK pada tahun 2007 dengan metode telah diterapkan secara luas di beberapa negara dengan nama integrity assessment dan diakui secara internasional.
Survei Penilaian Integritas bermanfaat untuk memotret kondisi integritas dan capaian upaya pemberantasan korupsi yang telah dilakukan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, serta sebagai early warning system yang dapat membantu memetakan area rentan KKN. Kementerian Keuangan yang merupakan salah satu institusi yang dipercaya KPK untuk menyelenggarakan survei secara mandiri terus berupaya menjaga interitas para pegawainya.
Sesuai dengan hasil Survei Penilaian Integritas yang dilakukan selama tiga tahun terakhir, pada tahun 2020 Kementerian Keuangan memperoleh skor 88.96. Hasil skor tersebut menunjukkan bahwa Kementerian Keuangan termasuk institusi yang berpredikat risiko rendah. SP – 103 /KLI/2021 Hal 2/2 Di Kementerian Keuangan, integritas merupakan core value dan landasan awal pertama dari kelima nilai Kemenkeu, yakni integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan dan kesempurnaan. Kementerian Keuangan berkomitmen membangun sistem yang lebih tahan terhadap kemungkinan perilaku korupsi, selanjutnya budaya dan perilaku, yang seluruhnya dibangun dengan pondasi integritas sebagai pondasi utama.
“Jadi kalau kita Kementerian Keuangan selalu bicara tentang integrity, itu ga bicara tentang kita tidak korupsi. Karena di dalam kurungnya ada tiga, yaitu sikap harus selalu accountable, adanya kompetensi dan punya etika. Tiga hal yang merupakan core value integrity minus corruption,” tandas Menteri Keuangan.
Pencegahan korupsi di lingkungan Kemenkeu dapat dilakukan melaui tiga area utama yang perlu diperhatikan. Tata kelola dengan penguatan leadership, risiko dengan mengenali faktor pendorong berupa tekanan, kesempatan, kapabilitas, dan rasionalisasi, dan pengendalian berupa konsep tiga lini. Pada kesempatan baik ini, Menteri Keuangan juga mengajak seluruh peserta webinar untuk bersama menjaga integritas.
“Selama bertahun-tahun dalam kita memperingati hari antikorupsi selalu saya menekankan betapa pentingnya integritas. Ini adalah identik dengan kehormatan Anda, dengan harga diri Anda. Kalau Anda punya kehormatan dan identitas, seharusnya itu adalah harta yang paling penting. Jadi seharusnya tidak di kompromikan atau dijual belikan. Makanya saya selalu mengatakan jaga integritas. Karena itu adalah dignity Anda. Kehormatan Anda. Jaga integritas karena itu adalah identik dengan marwah Anda,” tegas Menkeu.
Puncak Peringatan Hakordia Kemenkeu Tahun 2021 ini dimaksudkan sebagai momentum sinergi dan kolaborasi yang bertujuan untuk meningkatkan integritas dan memperkuat budaya antikorupsi, sehingga tercipta kepercayaan publik dalam pengelolaan keuangan negara.