Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat capres di KPU RI, Selasa (12/12/2023)..
Sumber :
  • Muhammad Bagas/tvOnenews.com

Anies Curhat Soal Nasib Partai Pendukungnya yang Banyak Masalah setelah Gabung Koalisi Perubahan

Kamis, 21 Desember 2023 - 20:13 WIB

Banten, tvOnenews.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan dialog publik dengan mahasiswa di Auditorium Universitas Bina Bangsa (UNIBA) Banten Kamis (21/12/2023).

Dalam dialog tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini blak-blakan terkait nasib partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, mulai dari PKB, NasDem, PKS, dan Partai Ummat.

Menurut Anies, partai politik yang memutuskan untuk mendukung dirinya di Pilpres 2024 mengalami cobaan hingga berbagai cobaan.

"Mereka (Partai Politik) memutuskan untuk mengusung gagasan perubahan dan akibat mengusung gagasan perubahan, mereka mengalami tantangan yang luar biasa besar," ujar Anies di hadapan mahasiswa di Banten.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat capres di KPU RI, Selasa (12/12/2023). (Bagas/tvOne)

Anies meminta mahasiswa untuk bertanya langsung pada ketua partai politik di Provinsi Banten, soal kondisinya ketika memutuskan untuk mengusung Koalisi Perubahan.

Anies kemudian memberikan contoh, dia bertanya pada Ketua DPD PKS Provinsi Banten, Gembong R Sumedi terkait kondisi sebelum dan sesudah mengusung koalisi perubahan.

"Pak Gembong, di Banten hidupnya lebih sulit apa lebih mudah ketika jadi Koalisi Perubahan. Lebih sulit, sulit pasti, apalagi Nasdem dari awal itu mengalami segala macam masalah," katanya.

Anies juga memberikan contoh terkait nasib Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar yang diperiksa aparat penegak hukum (APH) setelah memutsukan menjadi calon wakil presiden nomor urut 1 mendampingi dirinya.

"Tantangannya besar sekali, Gus Muhaimin begitu dicalonkan enggak lama langsung diperiksa. Sesudah itu berhadapan dengan tantangan yang luar biasa banyak," kata Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies juga memastikan akan mereview sejumlah Undang-Undang yang dinilai bertentangan dengan prinsip keadilan. 

Salah satunya, Undang-Undang cipta kerja yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat.

"Kami sudah sampaikan berkali-kali, bahwa itu akan kami review ulang untuk memastikan prinsip keadilan muncul di undang-undang untuk ketenagakerjaan," tambahnya.

Setelah berdialog dengan Mahasiswa, Anies Baswedan langsung menuju Gedung Gelanggang Remaja (GRR), Ciceri, Kota Serang, Banten, untuk bertemu dengan simpatisan dan para pendukungnya di Banten.

Saat tiba di lokasi, teriakan Anies presiden dari ribuan pendukung menggema hingga ke dalam ruangan pertemuan.(smh/muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral