RSUD Kota Bekasi Kekurangan Tenaga Medis

Bekasi, Jawa Barat – Tenda darurat yang disediakan pihak RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid, sudah tidak cukup lagi menampung lonjakan pasien Covid-19 di Bekasi, Jawa Barat. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengalihfungsikan area parkir RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid sebagai ruang triase darurat dengan didirikanya tenda darurat tambahan.

Menurut Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, langkah tersebut sebagai upaya meningkatkan kapasitas pelayanan di Rumah Sakit rujukan utama Kota Bekasi dan Provinsi Jawa Barat.

"Kalau memang sudah tidak tertampung, kami akan fungsikan lahan parkir untuk dijadikan tempat triase dengan memasang tenda darurat, dan parkiran RSUD akan kami tutup sementara." Kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.

Ia menambahkan, lokasi parkiran untuk sementara akan dialihkan di lapangan Alun-alun Kota Bekasi yang berada tepat di depan RSUD.

" Saya minta kepada Dinkes, kepala RSUD untuk memasang tenda. Semua saya tutup, parkir kita pindahkan," tambahnya.

Sementara itu, Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid, Kusnanto Saidi menyatakan, jika saat ini RSUD mengalami kekurangan tenaga medis, seiring terus melonjaknya pasien Covid-19 yang ada di RSUD dr. Chasbulla Abdulmadjid.

“Karena semakin banyak pasien yang berobat ke RSUD Kota Bekasi, kami saat ini kekurangan tenaga medis.” Jelasnya.

Meskipun sudah ada penambahan 50 orang tenaga medis, namun kami masih kekurangan tenaga medis, lanjutnya, mengingat adanya penambahan tenda darurat untuk penaganan pasien Covid-19.

“Pihak RSUD sudah menghubungi sekolah-sekolah keperawatan, bagi perawat yang sudah lulus untuk dapat menjadi tenaga relawan di RSUD Kota Bekasi, menginggat saat ini lonjakan Covid-19 semakin meningkat.” Pangkasnya (Mkn/cld/mii)