- Rio Feisal-Antara
Komika Dani Aditya Takut Nge-roasting, Ganjar Berani Jamin Orang yang Kritik Dirinya Aman dan Tidak akan "Hilang"
Ganjar juga mengingatkan kalau setiap warga negara Indonesia berhak mengkritik pemerintah. Namun, yang tidak boleh dilakukan pemerintah adalah "memeriksa" orang yang mengkritik.
"Jadi ternyata siapa pun bisa memberikan catatan apa pun, bisa memberikan kritik apa pun, dengan cara apa pun. Hal yang tidak boleh adalah ketika dia mengekspresikan, ketika dia mengkritik, diperiksa. Itu enggak boleh," jelasnya.
Menurut Ganjar, kritik merupakan suatu hal biasa dalam dunia modern dengan demokrasi yang berjalan baik.
Akan tetapi, kritik yang disampaikan harus memperhatikan agar tidak menyakiti.
"Mungkin yang perlu diperhatikan adalah tidak menyakiti. Kritiklah kebijakannya, tetapi jangan, maaf ya, fisiknya. Terus kemudian sukunya, agamanya, golongannya. Saya kira itu menjadi barrier (batasan) yang mungkin orang jangan ditembus dong yang itu. Tetapi, kalau mengkritik kebijakannya, menurut saya, boleh-boleh saja," pungkasnya. (ant/nsi)