- tvOnenews/Syifa Aulia
Mahfud MD Sebut KPU Berkali-kali Ceroboh, Gara-gara Surat Suara Sudah Dicoblos Lebih Awal di Taiwan
“Nah sekarang surat suara itu kan karena ketahuan. Kalau enggak ketahuan bisa terjadi di tempat lain, kalau ketahuan baru menyalahkan,” tuturnya.
Mahfud MD juga menyayangkan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) yang bersikap profesional.
“Masa surat suara sudah dicoblos sekarang gitu, kan nanti kan masih ada waktunya untuk luar negeri itu. Jadi itu kritik kepada KPU selalu terlambat mengantisipasi,” tegas dia.
Atas hal ini, Mahfud MD mendesak KPU bekerja secara profesional. Jika ada kritikan maka harus ditanggapi dan diselesaikan secara terbuka.
“KPU itu lembaga negara lho. Jadi jangan main-main. Ini mengatur Pemilu 204 juta rakyat Indonesia yang akan memilih. Yang sisanya kira-kira 70 juta belum berhak memilih. Itu supaya hati-hati mengatur 204 juta rakyat yang punya hak pilih. Jangan sampai ada yang merasa dicurangi,” tandasnya. (saa/muu)