- ANTARA/Aris Wasita
Heboh Muncul Spanduk Solo Bukan Gibran, Pengamat Beri Angin Segar untuk Prabowo-Gibran
Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat psikologi politik Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta Mohammad Abdul Hakim menanggapi soal munculnya spanduk Solo Bukan Gibran.
Dia menilai munculnya spanduk Solo Bukan Gibran merupakan bentuk kekhawatiran dari kubu lawan.
"Saya melihat ada kekhawatiran juga. Jateng dan Solo Raya kandangnya banteng. Kalau sampai suaranya didominasi Prabowo, ini jadi hal buruk," tegas Abdul Hakim dalam keterangannya, Jumat (29/12/2023).
Di tempat terpisah, anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran di Solo Agus Riyanto memastikan pihaknya tidak terprovokasi dengan yel-yel dan spanduk bertuliskan Solo Bukan Gibran.
"Itu bagian dari kepanikan. Akan tetapi, juga warning bagi kawan-kawan yang mendukung Gibran harus berani muncul," katanya.
Bahkan, usai muncul yel-yel dan spanduk tersebut, sebanyak 1.000 sukarelawan dan simpatisan melakukan konsolidasi dengan tema Solo adalah Gibran. Gibran untuk Indonesia.