Ilustrasi keamanan siber.
Sumber :
  • Pexels

Isu Pertahanan pada Debat Pilpres Sesi ke 3, Perlukah Angkatan Siber sebagai Matra ke 4 TNI?

Selasa, 2 Januari 2024 - 11:04 WIB

"Generative AI atau Gen AI adalah sebutan untuk teknologi kecerdasan buatan yang mampu menghasilkan konten, gambar, teks, atau data baru yang memiliki karakteristik seperti manusia." beber Pratama.

Diungkapkan pula bahwa ancaman phishing (pengelabuan) dan short message service (SMS) atau layanan pesan teks mungkin lebih sulit dikenali karena lebih sedikit kesalahan ejaan dan kesalahan tata bahasa.

Dengan akses ke informasi seperti nama, perusahaan, dan jabatan, penyerang dapat menggunakan AI untuk lebih mudah menargetkan lebih banyak orang dengan email pribadi yang disesuaikan untuk mereka.

Begitu pula, serangan APT (advanced persistent threat) yang lebih terfokus pada sektor-sektor kritis, pemerintahan, dan bisnis-bisnis besar dengan tujuan spionase dan pencurian data sensitif.

Pada tahun 2024, Pratama memperkirakan bakal terjadi perluasan serangan supply chain (SC) atau rantai pasok. 

Peningkatan serangan terhadap rantai pasokan untuk merusak integritas perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan oleh organisasi dan individu.

Oleh karena itu, usulan dari Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto terkait dengan rencana pembentukan Angkatan Siber sebagai matra keempat TNI perlu mendapat perhatian pemimpin bangsa ke depan.

Di lain pihak, kejadian sepanjang tahun 2023 juga perlu mendapat perhatian peserta debat capres yang akan membahas pertahanan dan keamanan. Mereka perlu menyampaikan langkah-langkah konkret guna mencegah terulangnya kasus serupa.

Berita Terkait :
1
2
3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral