Karangan bunga di Kantor PWNU Jatim usai pencopotan KH Marzuki Mustamar.
Sumber :
  • Syamsul Huda-tvOne

Usai Pencopotan KH Marzuki Mustamar, Ada Karangan Bunga Bertuliskan "Selamatkan NU dari Orang-orang Munafik” di Kantor PWNU Jatim

Rabu, 3 Januari 2024 - 05:38 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Usai pencopotan KH Marzuki Mustamar dari jabatan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim), ada banyak karangan bunga yang dikirimkan ke Kantor PWNU Jatim

Pantauan tvOnenews.com di lapangan pada Minggu (31/12/2023) lalu, ada delapan karangan bunga yang bertuliskan kritikan pedas kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dari berbagai pihak.

Salah satu tulisannya, yakni "Selamatkan NU dari orang-orang munafik" dari Kaukus Muda Nahdlatul Ulama (KMNU).

Karangan bunga tersebut diletakkan di sebelah utara Kantor PWNU Jatim. Tepatnya di pintu masuk. 

Karangan bunga di Kantor PWNU Jatim usai pencopotan KH Marzuki Mustamar. Dok: Syamsul Huda-tvOne

Siswanto selaku petugas pengirim bunga mengatakan dirinya tidak mengetahui siapa yang memesan karangan bunga tersebut.

Pasalnya, Siswanto hanya ditugaskan untuk mengirimkan karangan bunga terbuat ke Kantor PWNU Jatim. 

"Masalah kiriman ini kan sudah tertera di papannya. Dari siapa-siapanya saya tidak tahu. Terima order, kirim, gitu aja," kata Siswanto usai menata karangan bunga yang dikirimnya, Minggu (31/12/2023). 

Siswanto menyebut kiriman karangan bunga serupa sudah kali kedua dilakukannya di waktu yang berbeda. 

Sebanyak empat buah karangan bunga pertama dikirimkannya pada Sabtu (30/12/2023) malam. Akan tetapi, karangan bunga itu sudah tidak ada lagi di lokasi. 

Sementara ini, kata Siswanto, masih belum ada orderan karangan bunga serupa. 

Karangan bunga tersebut diduga dikirim oleh pihak yang kecewa terhadap tindakan PBNU yang tiba-tiba memberhentikan KH Marzuki Mustamar.

Selain karangan bunga dengan tulisan "Selamatkan NU dari orang-orang munafik" dari Kaukus Muda Nahdlatul Ulama (KMNU), ada juga karangan bunga dengan beragam tulisan lainnya. 

"Jangan biarkan NU di tangan badut," dari NU Garis Lurus. 

"Di NU itu mengabdi, bukan tempat cari uang," dari Wong NU Mbeling. 

"Jangan jadikan NU tunggangan untuk meraup keuntungan," dari Nahdliyin Cerdas Bersatu. 

"Yahya dan Ipul biang kehancuran PBNU," dari NU Ndeso. 

"Turut prihatin atas matinya budaya tabayyun di NU akibat pemecatan Ketua PWNU Jatim #savePWNUjatim," dari Nahdliyin Bersatu Umat Maju. 

"Turut prihatin dan berduka atas pemecatan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim akibat matinya budaya tabayyun di NU. #saveKHMarzukiMustamar," dari perkumpulan pergerakan warga NU. (sha/nsi) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:45
04:19
01:56
08:11
14:00
01:21
Viral