Capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sumber :
  • Muhammad Bagas/tvOnenews.com

Survei Terbaru, Elektabilitas Prabowo-Gibran Semakin Melesat Hampir Sentuh 50 Persen

Kamis, 4 Januari 2024 - 22:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kokoh semakin melesat dan bahkan hampir menyentuh angka 50%.

Hasil survei terbaru itu merupakan hasil Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dirilis, Kamis (4/1/2024).

"Hasilnya, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kokoh semakin melesat dan bahkan hampir menyentuh angka 50%," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry dalam keterangan resminya.

Hasil survei LSN juga menunjukkan bahwa mayoritas publik lebih setuju Pilpres 2024 cukup dituntaskan dalam satu putaran saja. 

"Demikian kesimpulan dari hasil survei nasional terbaru yang dilaksanakan LSN pada 28 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024 di 38 provinsi di seluruh Indonesia," katanya.

Menurut Gema populasi dari survei ini merupakan seluruh Warga Negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun (memiliki e-KTP). 

"Jumlah sampel sebanyak 1.420 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak berjenjang (multistage random sampling). Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara melalui telepon dengan responden dipandu kuesioner," tuturnya. 

Sedangkan ambang kesalahan (margin of error) yang ditetapkan dalam survei ini sebesar +/- 2,6% dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95%. Validasi data mengacu pada data kependudukan yang dikeluarkan BPS.

"Berdasarkan hasil survei LSN, untuk elektabilitas paslon presiden dan wakil presiden, posisi Prabowo-Gibran di posisi teratas semakin tak tergoyahkan," tambahnya. 

Ketika LSN mengajukan pertanyaan kepada responden, seandainya Pemilu dilaksanakan saat ini paslon mana yang dipilih, ternyata sebanyak 49,5% responden menjatuhkan pilihan pada Prabowo-Gibran. 

"Kemudian pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dipilih oleh 24,3% responden dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD didukung oleh 20,5% responden," ungkapnya. 

Sementara itu sebanyak 5,7% responden mengaku belum bisa memutuskan pilih paslon mana. Dengan demikian, pasangan Prabowo-Gibran mengalami perkembangan yang sangat progresif. 

"Hanya dalam waktu sekitar sebulan elektabilitas pasangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu melesat 7,4%, yakni dari 42,1% di survei LSN November 2023 menjadi 49,5% di survei kali ini," ujarnya.

Sementara itu pasangan Anies-Muhaimin memperlihatkan performance yang stabil di angka 24-25%, sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud MD cenderung terus merosot. 

"Jika pada survei LSN November 2023 elektabilitas Ganjar-Mahfud masih 28,8% dan berada di posisi kedua, kini tinggal 20,5% alias anjlok sebesar 8,3% hanya dalam waktu sebulan," katanya.

Dengan gambaran perkembangan elektabilitas seperti tersebut di atas, terbuka peluang sangat lebar Pilpres 2024 akan tuntas dalam satu putaran saja. 

"Berdasarkan pengalaman dalam berbagai survei nasional sebelumnya, akan sulit bagi pasangan Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud untuk menghentikan kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran saja," ujarnya.

Menurut Gema, selain gap elektabilitas kedua pasangan itu dengan Prabowo-Gibran terlampau lebar, berbagai perkembangan dan kecenderungan dalam politik nasional akhir-akhir ini juga semakin memperkuat kemungkinan Pilpres 2024 berlangsung satu putaran.(muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:27
02:30
05:51
03:16
03:36
00:44
Viral