- Tim tvOne/Aditya Tri Wahyudi
15 Tahun Jadi Buronan, Terpidana Kasus Korupsi SIMDA Ditangkap Kejagung
Ciamis, Jawa Barat - Terpidana kasus korupsi SIMDA (Sistem Informasi Manajemen Daerah), Direktur Citra Trikarsa Niaga, Irianto Suryoputro (43), akhirnya berhasil diciduk oleh Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Irianto, ditangkap petugas di kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis lalu (9/12/2021) setelah lama menjadi buron. Irianto menjadi terpidana kasus korupsi SIMDA tahap 1 tahun 2003 di Dinas Informatika dan Data Elektronik, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak menuturkan, pihaknya mengamankan buronan korupsi SIMDA yang merugikan negara sebesar Rp985.818.690 dengan nilai kontrak Rp.3,4 miliar.
“Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 729 K/PID.SUS/2007 tanggal 06 Maret 2008, Terpidana IRIANTO SURYOPUTRO S.T terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Tahap I Tahun 2003 pada Dinas Informatika dan Data Elektronik Kabupaten Ciamis, dengan nilai kontrak sebesar Rp3.400.000.000,” jelas Leonard.
Terpidana dijatuhi hukuman pidana penjara selama 4 tahun dan pidana denda sebesar Rp200.000.000 subsider 6 bulan penjara, serta membayar uang pengganti sebesar Rp303.955.145 dalam hal Terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut, maka dipidana dengan pidana penjara selama 6 bulan.
Leonard menambahkan, buronan tersebut diciduk lantaran mangkir ketika dipanggil sebagai terpidana oleh Jaksa Eksekutor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, terpidana tidak datang memenuhi panggilan yang sudah disampaikan secara patut, kemudian yang bersangkutan dimasukkan dalam DPO (Daftar Pencarian Orang). Usai menjalani tahanan di Rutan Salemba, terpidana kemudian dieksekusi ke Jawa Barat untuk selanjutnya diserahkan ke Kejaksaan Negeri Ciamis.
Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Ciamis, Yuyun Wahyudi menerangkan, kasus ini merupakan kasus lama ditangani Kejaksaan Negeri Ciamis priode tahun 2006. Terpidana sebanyak empat orang yakni Wawan Herdiwan, Feri Ludwantara, Suharwo Singgih dan Irianto Suryoputro.