- Kolase tvOnenews
Komentar Menohok Deddy Corbuzier soal Penangkapan Saipul Jamil: Itu Polisi Atau Rampok?
Jakarta, tvOnenews.com - Deddy Corbuzier baru-baru ini ikut menanggapi soal video penangkapan pedangdut Saipul Jamil yang beredar baru-baru ini di media sosial karena diduga mengonsumsi narkoba.
Bukan tanpa alasan, proses penangkapan Saipul Jamil itu tampak ricuh karena berada di jalkur Trans Jakarta pada Jumat lalu.
Saat itu pedangdut yang akrab disapa Bang Ipul itu tampak bersama dengan asistennya di dalam mobil. Kemudian secara tiba-tiba sekelompok polisi datang dan berteriak kepadanya.
Tak hanya itu, Saipul Jamil juga dicaci maki sambil berkata kasar. Ia pun lantas keluar dari mobil dan diseret dengan paksa oleh polisi.
Bahkan dalam rekaman video yang beredar, terdengar suara ancaman akan menembak jika Saipul Jamil kabur.
Polisi lantas memborgol tangan sang pedangdut dan diseret untuk masuk ke dalam mobil untuk dibawa ke kantor polisi.
Saipul Jamil tampak teriak meminta tolong ketakutan atas aksi tersebut. Ia bahkan seolah tak percaya bahwa yang membawanya adalah pihak kepolisian.
Video penangkapan Saipul Jamil itu viral dan menjadi pembicaraan hangat warganet serta para selebriti, salah satunya adalah Deddy Corbuzier.
“Percayalah video full nya ehm.. Ada ngomong THEMBAAK.. kalau ga salah.. Saya pribadi TIDAK suka dgn Saiful JAMIL atas kelakuan nya.. Cuma ini... POLISI atau RAMPOK,” tulis Deddy Corbuzier di akun Instagram pribadinya, dikutip Minggu (7/1/2023).
Deddy Corbuzier juga menyoroti hasil tes urine Saipul Jamil yang dinyatakan negatif. Bahkan ia meminta agar oknum polisi yang melakukan penangkapan diperiksa juga.
“Yang di tangkep aja ketakutan gak percaya ini polisi.. Lucu kan.. Saiful di test urine.. Katanya negatif.. Boleh sekalian oknum Polisi yg disana di test juga gak,” lanjutnya.
Deddy Corbuzier bahkan menyamakan apa yang dilakukan pihak kepolisian itu layaknya anggota SWAT.
"I just wonder, pengguna narkoba cara nangkepnya gini ya. Keren euih kayak anggota SWAT di Film India," pungkasnya.
Kronologi
Video viral pedangdut, Saipul Jamil yang merengek saat digerebek aparat kepolisian saat melintasi kawasan Grogol, Jakarta Barat mulai menemui titik terang kronologinya.
Usut punya usut, sikap spontanitas berupa rengekan dari Saipul Jamil tersebut merupakan aksi penggerebekan pelaku penyalahgunaan narkoba oleh Polsek Tambora.
"Pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba peristiwa Jumat (5/1/2023) pukul 15.00 WIB di Jalan Daan Mogot, Petamburan, Jakarta Barat dalam pengungkapan tindak ini mengamankan 2 tersangka atas nama S atau Steven dan R alias Dede bin S," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi dalam konferensi persnya, Jakarta, Sabtu (6/1/2024).
Syahduddi menuturkan pihaknya mendapati Steven yang juga sebagai asisten dari Pedangdut, Saipul Jamil usai melakukan transaksi narkoba berupa sabu dengan tersangka lain berinisial R.
Transaksi sabu itu dilakukan Steven kepada R di kawasan Kali Angke, Jakarta Barat pada Jumat (5/1/2024).
Usai melakukan transaksi sabu, Steven pun kemudian mengantarkan Saipul Jamil ke tempat tujuan lain dengan menggunakan satu unit mobil.
Saat itu pula pihak kepolisian yang telah mengindikasi keberadaannya lantas melakukan upaya pengejaran.
Saat itu pula, Steven yang tengah mengendarai mobil yang ditumpangi Saipul Jamil melakukan aksi kejar-kejaran dengan aparat kepolisian.
"Dilakukan upaya pengejaran oleh petugas, petugas berhasil hentikan kendaraan bersangkutan di sekitar Daan Mogot. Karena situasi lalin padat kendaraan yang digunakan pelaku dan satu orang di dalamnya berhenti kemudian petugas turun dr motor ketok pintu kaca dan perkenalkan diri kami dari kepolisian tunjukkan tanda kewenangan untuk membuka kaca dan berhenti," kata Syahdududdi.
"Tahu kejadian tersebut S berupaya larikan diri karena padat banting stir kanan tabrak dua pengendara motor, karena indikasi tidak patuh petugas lakukan pengejaran diikuti masyarakat yang tahu peristiwa tersebut termasuk pemotor yang ditabrak," sambungnya.
Saat itu pula Steven langsung kembali tancap gas mobil yang dikendarainya dengan penumpang Saipul Jamil.
Bahkan, mobil yang dikendarai oleh Seteven sempat menabrak sejumlah pemotor hingga warga ikut melakukan pengejaran.
Lantas aksi kejara-kejaran itu pun terhenti usai laju mobil tertutup satu unit Trans Jakarta yang melintas di jalurnya.
"Pelaku banting setir kiri, naik trotoar masuk perumahan berhenti di jalan buntu namun pelaku memundurkan kendaraan menabrak petugas dan warga yang ada di belakang. Dikejar lagi dan karena dalam situasi lalin padat pelaku masuk jalur Busway tepatnya di Halte Busway Grogol ada pemberhentian," ungkapnya.
Usai laju mobil terhenti, petugas kepolisian yang disusul warga meminta pengemudia menyerahkan diri.
Sontak penyidik terkejut melihat adanya sosok Pedangdut, Saipul Jamil yang ikut serta dalam mobil tersebut.
"Proses penangkapan mengalami kendala masyarakay banyak yang tahu peristiwa itu berusaha membuka kaca mobil. Saat ada yang berusaha buka itu masyarakat yg membantu kejar kendaraan tersebr bukan petugas. Penyidik baru tahu setelah penumpang sebelah kiri buka kaca pintu sambil teriak bilang itu saudara Saipul Jamil karena situasi crowded penyidik berupaya mengamankan orang di mobil dari upaya-upaya main hakim sendiri dari masyarakat karena banyak yang mengejar," pungkasnya.