- Tim tvOnenews/Muhammad Bagas
Arti Kata 'Omon Omon' yang Diucapkan Prabowo di Debat Capres
Jakarta, tvOnenews.com - Setelah debat Capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) semalam Minggu (7/1/2023) di Istora Senayan, sontak banyak hal yang menjadi perbincangan netizen.
Salah satu yang menjadi trending adalah perkataan Capres nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto.
Saat menjawab pertanyaan dari Capres nomor 1 Anies Baswedan, Prabowo tampak meyinggung soal pemimpin yang ideal adalah yang tidak hanya 'omon omon'.
"Tidak bisa kerjanya omon omon aja," kata Prabowo.
Arti kata omon omon sendiri tak ditemui di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Hal itu mengartikan kata omon omon sebagai kata slang atau bahasa gaul.
Maksud dari kata omon omon yang diucapkan oleh Prabowo ini diketahui sama dengan omong doang.
Hal tersebut dibuktikan dengan kalimat Prabowo yang sebelumnya menyetujui pendapat dari Ganjar Pranowo.
"Saya banyak setuju dengan pak Ganjar. Kalau benar, masuk akal saya setuju, kalah omon-omon ya kumaha," kata Prabowo.
Prabowo Minta Aies Jangan Sesatkan Rakyat
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto merespons soal serangan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam debat capres ketiga yang digelar KPU di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).
Seusai debat ketiga tersebut, Prabowo mengaku terkejut mendapat pertanyataan yang mengarah terkait anggaran pertahanan di Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Menurutnya, setiap partai pengusung Paslon 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Paslon 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md terlibat dalam anggaran Kemhan.
"Yang aneh adalah naik Paslon 1, partai pengusungnya kan PKB, NasDem, dan PKS. Kemudian pengusung untuk paslon 3 adalah PDIP dan PPP. Mereka semuanya ada dalam Komisi I DPR RI," ucap Prabowo.
Prabowo mengatakan setiap anggaran pertahanan telah dibahas di Komisi I DPR.
Dia menuturkan tidak hanya dibahas, anggaran pertahanan pun diawasi dan diperiksa, lalu disetujui.
"Jadi, mereka detuju. Jadi, aneh. Saya kira ini adalah teknik-teknik politik ingin cari angka," jelasnya.
Selain itu, Prabowo kembali mengungkit soal data yang dipaparkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo selama debat tersebut.
Menurut dia, data yang mereka sampaikan tidak seusai, bahkan menjurus menyesatkan rakyat.
"Kalau kita tujuannya mengabdi, kita harus memberi data yang benar. Jangan menyesatkan rakyat. Dan jangan provokasi dan jangan menghasut," imbuhnya.