Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/11/2023)..
Sumber :
  • ANTARA/Melalusa Susthira K

Anies dan Ganjar Nilai Kinerja Buruk Menhan Prabowo, DPR Langsung Bersuara Lantang

Selasa, 9 Januari 2024 - 00:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar (FPG) Dave Laksono merespons penilaian Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang menganggap buruk kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Dia justru menilai penilaian Anies dan Ganjar tidak adil.

"Saya kira Pak Anies dan Mas Ganjar tidak adil dalam memberikan penilaian terhadap kinerja Pak Prabowo sebagai Menhan. Faktanya di DPR, partai-partai pendukung Pak Anies dan Mas Ganjar itu semuanya memberikan penilaian yang sangat bagus," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (8/1/2024).

Dia menyatakan harusnya baik Anies maupun Ganjar sadar bahwa partai-partai politik pendukung mereka selama ini memberikan dukungan, sekaligus penilaian yang sangat baik terhadap kinerja Kemhan di bawah komando Prabowo Subianto.

"Tapi di acara debat, tiba-tiba dibilang jelek. Ini aneh dan kontras aja, semua partainya pada bilang bagus kok, capresnya bilang jelek," katanya.



Komisi I DPR RI merupakan komisi yang membidangi isu pertahanan, luar negeri, dan komunikasi-informatika.

Bahkan, partai pengusung di Komisi I turut mendukung seluruh program-program pertahanan yang disusun oleh Menhan.

"Bahkan tokoh-tokoh sentral partai politik pengusung paslon nomor urut 1 dan nomor urut 3 yang duduk di Komisi 1 DPR, tidak pernah mengkritisi kebijakan teknis dan kinerja Kemhan. Sebaliknya mereka malah mendukung setiap kebijakan Menhan," ungkapnya.

Ketua Umum PPK Kosgoro itu juga menambahkan data pertahanan merupakan informasi yang bersifat rahasia, dan memiliki risiko bagi kedaulatan negara jika menyampaikan secara terbuka di hadapan publik.

"Bahwa dalam berbagai macam isu pertahanan, ada hal-hal yang memang sensitif tidak bisa dibuka. Tentang kekuatan, pesawat tempur, alutsista pertahanan, akan membuka rahasia negara, karena isu pertahanan sensitif," tandasnya.(ant/lkf)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
04:20
Viral