- tvOnenews.com/Bagas
Jokowi Pernah Ungkit soal Tanah dalam Debat, Kini Prabowo Puji Jalannya Adu Argumen dengan Presiden: Penuh Hormat dan Kekeluargaan!
Jakarta, tvOnenews.com-Debat-debat Pemilihan Presiden selalu berlangsung panas. Dalam debat terakhir, calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan bertanya ihwal kepemilihan tanah Prabowo Subianto ratusan hektare dikaitkan dengan separuh parjurit TNI yang tak memiliki rumah dinsas.
Calon presiden nomor urut 03 tiga Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan juga memberi panilaian merah untuk kinerja Prabowo di Departemen Pertahanan.
Seperti menanggapi jalannya debat ketiga yang ia seperti dikeroyok dua lawan politiknya, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengenang bagaimana debat yang pernah ia lalui bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama proses pemilihan presiden (Pilpres) pada 2014 dan 2019.
Selama dua pemilu, debat dengan Jokowi selalu terhormat dan penuh dengan rasa kekeluargaan.
"Saya pernah berseberangan dengan Pak Jokowi. Saya pernah menjadi rivalnya untuk 2 kali Pemilu, 2 kali Pilpres. Saudara pernah dengar saya debat dengan beliau, ya kan? Tapi debatnya terhormat. Debatnya penuh rasa kekeluargaan," ungkap Prabowo saat menghadiri acara 'Silaturahmi & Deklarasi DPW Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma Provinsi Jambi' yang digelar di Abadi Convention Center (ACC), Selasa (9/1).
Prabowo juga menyinggung pernyataan Anies yang menyebut soal kepemilikan tanahnya.
"Saudara-saudara ada pula yang nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini. Dia pintar atau goblok sih, dia ngerti nggak ada HGU, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai. Itu tanah negara saudara, tanah rakyat, tanah bangsa," ucap Prabowo
Kontestasi ataupun persaingan yang ada di antara keduanya, tegas Prabowo, masih berlandaskan rasa cinta tanah air dan persahabatan.
"Kita bersaing, tapi kita sama-sama cinta tanah air. Kita bersaing, tapi kita sama-sama rakyat Indonesia. Kita bersaing, tapi kita tetap bersahabat," ujar Prabowo.
Sebelumnya kita tahu Presiden Jokowi menyinggung debat yang digelar KPU pada pemilihan umum 2024. Presiden menyebut debat lebih banyak menyerang pribadi, bukan menyerang program, gagasan, visi-misi sang calon. Presiden juga meminta format debat diubah.
Apakah benar, seperti yang diutaran Prabowo bahwa Presiden Jokowi tidak menyerang pribadi dan penuh rasa kekeluargaan. Seperti yang diucapkan Anies, pernyataan soal tanah yang dimiliki Prabowo hanya mengutip pernyataan yang pernah juga dikatakan oleh Jokowi dalam ajang debat pemilu ketika Prabowo dan Jokowi masih berkontestasi.(bwo)