- Antara
Kesaksian Mutiara Baswedan Anak Anies Baswedan: Abah Tak Suka Marah-marah
Jakarta, tvOnenews.com - Anak dari Calon Presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan, yaitu Mutiara Baswedan mengatakan bahwa ayahnya tidak pernah marah-marah, jika keempat anaknya melakukan kesalahan.
Putri sulung mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu, mengaku ayahnya selalu mengedepankan komunikasi atau diskusi langsung untuk membahas kesalahan yang terjadi, sehingga bisa bersama-sama untuk menyelesaikannya.
"Abah itu tidak suka marah-marah, jadi kalau ada yang kurang pas (kesalahan, red), diajak berpikir bersama," kata perempuan yang kerap disapa Tia itu di sela program siniar atau podcast di Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Ia menjelaskan, pola komunikasi dua arah seperti itu selalu diterapkan ayahnya sejak dirinya masih kecil, sehingga terbiasa menyampaikan pendapat atau mengklarifikasi suatu masalah langsung tanpa dihakimi salah begitu saja.
Menurut alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) itu, pola terbuka untuk mengajak diskusi itu merupakan kebiasaan baik untuk diterapkan olehnya ke depan.
"Ya kalau memang salah akan dikasih tahu juga oleh Abah, tetapi caranya itu dengan diajak ngomong, tidak dimarah-marahi begitu," tutur dia.
Ia menambahkan, kebiasaan tidak suka marah-marah itu juga diterapkan ayahnya saat diserang informasi bohong atau hoaks yang dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab selama Pilpres 2024.
Bahkan, menurut dia, ayahnya cenderung bersikap pasif untuk mengklarifikasi kepada keluarga, bila ada informasi bohong yang beredar.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (ant/ebs)