Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Anies Baswedan Janjikan Tingkatkan Anggaran untuk Cagar Budaya di Indonesia

Minggu, 14 Januari 2024 - 23:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menjanjikan bakal meningkatkan anggaran untuk pelestarian cagar budaya jika dirinya terpilih sebagai presiden Indonesia.

Hal ini dia sampaikan usai mengunjungi tempat bersejarah di Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (12/1/2024).

“Komitmen kami salah satunya adalah mengalokasikan anggaran yang lebih banyak untuk merawat cagar-cagar budaya seperti ini,” ujar dia.

Anies menegaskan akan berupaya untuk mendistribusikan anggaran kebudayaan yang lebih adil dan merata.

“Jadi kami ingin dana distribusi kebudayaan itu lebih adil, dan ini salah satu tempat yang paling bersejarah (di Barus) yang perlu mendapatkan perawatan yang baik termasuk infrastruktur untuk bisa menjangkau ke atas,” imbuhnya.

Seperti makam para syekh pembawa ajaran agama Islam di tanah Sumatera Utara yang berada di puncak ketinggian Kecamatan Barus. Anies janjikan akan melakukan perawatan dan perbaikan.

Terlebih makam para syekh ini dikunjungi oleh banyak masyarakat untuk berziarah, sehingga akan dilakukan perbaikan yang mementingkan keselamatan peziarah.

“Karena untuk sampai ke atas (makam para syekh) membutuhkan stamina yang tidak sederhana, sementara kita tahu peziarah itu punya daya kondisi fisik yang berbeda-beda, kita ingin kesempatan yang setara termasuk orang-orang tua bisa berziarah ke sana,” tandas dia.

Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan melakukan perjalanan spiritual dalam giat kampanyenya di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (12/1/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Anies berziarah ke makam salah satu syekh yang kabarnya termasuk salah satu penyebar ajaran agama Islam paling awal di Nusantara, atau Indonesia.

Anies berziarah ke makam Syekh Mahmud Bin Abdurrahman Bin Muadz Bin Jabal, yang berlokasi di Pananggahan, Kecamatan Barus Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

“Ini adalah salah seorang pembawa ajaran Islam ke Nusantara yang paling awal, yang diperkirakan dari catatan-catatan sejarah mungkin sekitar tahun 640-an, sama dengan makam yang ada di sekitar sini, di kawasan Barus,” ujar Anies.

“Jadi perjalanan ini adalah perjalanan reflektif, perjalanan spiritual untuk meneladani perjuangan para Aulia dan juga proses masuknya Islam ke Nusantara,” sambung dia.

Capres besutan Koalisi Perubahan ini mengatakan bahwasanya para penyebar ajaran agama Islam yang dimakamkan di kawasan Barus, diamanahkan sebagai penjaga dakwah Islam.

“Menjaga amanah dari Rasulullah SAW, dan para sahabatnya untuk berdakwah hingga akhir hayat. Mereka berangkat dan tidak pernah kembali ke tanah mereka lahir, tapi mereka dimakamkan di tanah nusantara,” tandasnya.(agr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
05:48
13:01
07:14
01:12
01:05
Viral