- Istimewa
Gus Ipul dan Yenny Wahid Ajak Nahdliyin Tak Pilih Anies-Muhaimin Seperti Pilihan Abu Bakar Ba'asyir, PBNU Malah Bilang..
Jakarta, tvOnenews.com - Pernyataan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang melarang masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) mengikuti pilihan Abu Bakar Ba'asyir dalam memilih capres menuai pro dan kontra.
Seruan Gus Ipul tersebut diamini putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yakni Yenny Wahid.
Yenny menegaskan bahwa dalam politik semua yang berhaluan melawan pancasila jangan pernah diberi ruang.
Baik Yenny maupun Gus Ipul secara tidak langsung melarang warga NU untuk memilih paslon capres-cawapres Anies-Muhaimin.
Karena sebelumnya, Abu Bakar Ba'asyir telah menyatakan diri mendukung pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Menanggapi polemik itu, Ketua umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya buka suara soal pernyataan Gus Ipul yang secara tidak langsung melarang masyarakat NU memilih paslon nomor urut 01 Anies-Muhaimin.
Menurut Gus Yahya, pernyataan yang keluar dari mulut Gus Ipul tersebut merupakan sikap pribadinya, bukan sikap organisasi.
"Kalau soal Pak Saiful Itu merupakan pernyataan pribadi ya. Walaupun orang bisa setuju ataupun tidak setuju, saya juga bisa setuju ataupun tidak setuju. Itu pernyataan pribadi, bukan pernyataan atas nama lembaga, silakan saja," ujar Gus Yahya di gedung PBNU, Jakarta Pusat pada Kamis (18/1/2024).
Bahkan, mengenai sikap Gus Ipul tersebut, Gus Yahya menyebut PBNU tidak akan memberikan teguran secara kelembagaan.
Sebab, pernyataan dari Gus Ipul merupakan pernyataan bersifat pribadi dan setiap orang berhak mengemukakan pendapatnya.
"Wong pernyataan pribadi ko, pernyataan pribadi silakan saja. Semua orang bisa membuat pernyataan pribadi, gitu. Jadi yang lain-lain yang mau membuat pernyataan yang berbeda dengan itu juga tidak masalah, namanya pernyataan pribadi, nggak masalah," kata dia.
"Walaupun ya apa namanya isinya mungkin mewakili aspirasi banyak warga NU tapi pribadi, itu pribadi. Makanya kita ko nggak mempersoalkan orang mau dukung ini, mendukung itu, silakan saja, tapi tidak melibatkan lembaga, tidak mengatasnamakan lembaga," imbuhnya.
Diketahui, kalau Gus Ipul menyatakan bahwa warga NU tak boleh ikut mendukung salah satu paslon yang juga didukung oleh Abu Bakar Ba'asyir.
Gus Ipul bahkan secara spesifik meminta Nahdliyin tak memilih paslon yang didukung oleh Abu Bakar Ba’asyir.
"Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berpikirnya orang NU,” ujar Gus Ipul, Selasa (16/1/2024).
“Seperti calon yang didukung Abu Bakar Ba'asyir misalnya, apalagi ada Amien Rais nya juga," sambung Gus Ipul.(muu)