- Instagram @cheriltanzil
Profil Cheryl Tanzil, Jubir TKN Prabowo-Gibran yang Diduga Fitnah Mahfud soal Pemakzulan Jokowi
Jakarta, tvOnenews.com - Nama Cheryl Tanzil sontak menjadi sorotan setelah diduga melakukan fitnah terhadap Mahfud MD soal pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam sebuah video yang dikirimkan netizen di X terdapat potongan wawancara yang menampilkan Cheryl Tanzil menyebut Mahfud MD berkeliling ke kantor-kantor terkait isu pemakzulan.
Atas hal itu netizen pun terpancing emosi dan membalas video yang dikirim dengan hujatan.
“Ngapain mau tandain saya? Ngapain potong video wawancara saya? Itu di akhir kalimat saya sudah bilang 'Yang jelas berbagai headline-headline news menyatakan itu'."
"Anda pembela Pak Mahfud kok enggak protes pernyataan Faizal Assegaf—orang yang baru saja ketemu Pak Mahfud MD di kantor Kemenkopolhukam? Coba dikoreksi bahan referensi saya berita ini. Kok enggak diprotes yang bilang ini? Selama tidak ada klarifikasi resmi Kemenkopolhukam bawah pernyataan Faizal Assegaf salah wajar jika publik berasumsi,” balas Cheryl Tanzil.
Lalu siapakah sosok Cheryl Tanzil?
Profil Cheryl Tanzil
Perempuan kelahiran 12 November 1981 ini menghabiskan masa kecilnya di Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Ia berkuliah di Universitas Trisakti jurusan Desain Komunikasi Visual dan melanjutkan pendidikannya di Shanghai Jio Tong University, Tiongkok.
Cheryl Tanzil memulai kariernya sebagai seorang presenter. Ia pernah menjadi presenter di MetroTV.
Sebelum presenter MetroTV, ia juga pernah menjadi presenyer RCTI dan memutuskan berhenti pada 2008 lalu.
Selama menjadi seorang presenter, Cheryl didapuk untuk membawakan progran berita unggulan.
Setelah puas di redaksi, Cheryl memutuskan untuk menjadi relawan Jokowi dan pada 16 Desember 2022 ia resmi bergabung dengab Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ia pun langsung dipercaya untuk memperkuat jajaran Juru Bicara DPP PSI.
“Saya ingat pesan seorang tokoh yang mengatakan orang baik jangan skeptis mau terjun ke politik, agar kita bisa mengubah apa yang perlu diperbaiki."
"PSI jadi pilihan saya karena partai ini masih tergolong baru dan menawarkan idealisme yang segar. Yang jelas PSI sangat pro-keberagaman, nilai yang saya pelajari dari keluarga sejak kecil,” kata Cheryl lalu dikutip dari Viva.
Cheryl menceritakan saat dirinya masih SD dan mendapatkan tugas bahasa Indonesia untuk melakukan wawancara tentang harapan orangtua.
“Saya langsung tergugah mendengar jawaban mama saya tersebut. Mungkin itu yang membawa saya hingga terpanggil menjadi jurnalis. Lalu setelah meninggalkan redaksi, saya sempat berkecimpung sebagai relawan Jokowi. Dari sana mata saya terbuka, bahwa jika ingin membantu lebih banyak orang, kita harus terjun ke dalam sistem,” jelas Cheryl.