- Ist
Kebangetan Kreatif Sudah Catut Catut Foto D.O EXO, Baliho Gibran Ini Juga Jiplak Kalimat Dilan, Ramai Dihujat K-Popers
Jakarta, tvOnenews.com - Baliho berukuran raksasa bergambar calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menuai hujatan k-popers.
Karena baliho tersebut, penggemar boy band asal Korea Selatan, EXO meradang.
Pada foto Gibran di baliho itu dinilai mencatut foto Do Kyungsoo alias D.O. Tetapi bagian wajah D.O malah diganti dengan wajah Gibran disertai pesan kampanye.
Kalimat khas yang berasal dari sampul buku ternama milik Pidi Baiq berjudul Dilan.
Dalam tulisan aslinya berbunyi "Dilan Dia adalah Dilanku Tahun 1990' kemudian diganti menjadi "Gibran Dia adalah wapresku tahun 2024.
Tak ayal warganet langsung melayangkan protes. Tidak lama setelah ramainya protes itu, baliho tersebut kini telah diturunkan.
Namun, fans EXO yang dinamakan EXO-l tidak main-main dengan protes mereka.
Para EXO-l bahkan mengadukan baliho tersebut ke SooSoo Company, agensi yang menaungi D.O saat ini setelah keluar dari agensi lamanya SM Entertainment.
Salah satu penggemar yang mengirimkan adalah pemilik akun X @kyungjasooo. Dia menuliskan telah mengirimkan email kepada agensi itu dengan subjek Penyalahgunaan Citra Artis oleh Politisi Indonesia.
"Dear CompanySooSoo, Kami ingin mengingatkan Anda bahwa calon presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, telah menggunakan gambar artis Anda dalam materi publisitas kampanyenya tanpa izin yang semestinya (contoh terlampir). Silakan mengambil tindakan sesuai keinginan Anda," tulisnya diterjemahkan ke bahasa Indonesia dikutip Sabtu (20/1/2024)
Unggahan ini kemudian mendapat perhatian dari netizen. Mereka berharap tidak ada politisi yang memanfaatkan foto-foto idol lain untuk dijadikan bahan kampanye.
"Baliho udah dicopot, mohon untuk timses lain jangan bawa “IDOL KPOP” ke kampanye kalian!!!," tegas akun @930.
"Dear @companysoosoo_ kami mengharapkan tindakan hukum dari css untuk menegur seluruh parpol yang menyalahgunakan foto/video artis dari perusahaan soosoo dalam kampanye kami berharap artis dari perusahaan soosoo tidak boleh ikut campur dalam politik baik dalam negeri maupun luar negeri," tulis @sri.
"Aku bukan politisi, tetapi itu menganggu," kata netizen lain. (ebs)