- Tim Tvone/ Romulo
Vaksinasi Kabupaten Mandailing Natal Baru 54 Persen
Mandailing Natal, Sumatera Utara - Capaian vaksinasi di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara hingga Minggu (12/12/2021) baru 54 persen atau 190.300 orang. Capaian ini masih jauh dari target nasional akhir tahun 2021 yaitu 70 persen atau sekitar 246.246 orang dari jumlah penduduk yaitu 351.780 orang.
Hari ini, Senin (13/12/2021) Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah atau FORKOMPINDA mengadakan rapat evaluasi capaian Vaksinasi Covid-19. Acara yang yang dilaksanakan di gedung Serbaguna Kabupaten Mandailing Natal tersebut juga dihadiri seluruh kepala desa se-Kabupaten Mandailing Natal, camat dan kepala puskesmas.
Rapat tersebut untuk mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Mandailing Natal, membahas dan menemukan solusi untuk setiap kendala yang dihadapi di lapangan, agar capaian vaksinasi bisa mencapai target 70 persen pada akhir Desember 2021.
Bupati Jafar Sukhairi Nasution mengingatkan kepada semua unsur terkait di Kabupaten Mandailing Natal, bahwa hari efektif tinggal 15 hari untuk mencapai target 70 persen, namun geliat vaksinasi di lapangan sudah mulai sepi atau stagnan. Bupati meminta keseriusan semua pihak agar target 70 persen bisa tercapai.
"Saya harap pak sekda untuk evaluasi tim yang dibentuk termasuk camat dan kepala desa agar target 70 persen benar-benar berjalan sesuai target. Kepala desa dan lurah merupakan magnet untuk pelaksanaan vaksin sehingga kepala desa harus berperan aktif untuk capaian vaksinasi. Kepala desa diberikan kebebasan untuk mengelola dana desa untuk Covid-19," perintah Jafar kepada sekretaris daerah.
Emosi bupati meningkat saat mengetahui 160 kepala desa mangkir dari rapat evaluasi tersebut.
"pak sekda, data kepala desa yang tidak hadir harus ada di meja saya besok (Selasa). Saya mau evaluasi kinerja para kepala desa tersebut sehingga kita bisa melihat kondisi vaksinasi di desa masing-masing apakah sesuai dengan penggunan dana desa," ancam Bupati Mandailing Natal.
Adapun sejumlah kendala yang dihadapi tim vaksinator di lapangan, diantaranya rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kualitas vaksin, serta warga takut akan efek samping yang timbul apabila divaksin.
Menyikapi kendala tersebut, bupati meminta agar pejabar di masing-masing desa melakukan upaya persuarif secara terus menerus, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap program vaksinasi dapat dikembalikan. (Romulo/Wna)